Pemerintah DiharapTurun Tangan atasi Kebersihan Pusat Pertokoan Majene

Majene, fokusmetrosulbar.com - Keberadaan pusat pertokoan di jantung kota Majene, sejatinya menjadi pusat aktivitas perdagangan yang diminati masyarakat, sayangnya kondisi kebersihan tampak dikeluhkan oleh para pedagang.

Bagaimana tidak, bagian bawah pertokoan yang tampak gelap kini dijadikan tempat membuang sampah hingga buang air kecil oleh warga. Akibatnya, tumpukan sampah disertai bau busuk menyengat membuat para pedagang mengeluhkan keadaan demikian.

Hasib, seorang pedagang di pertokoan, berupaya mencegah warga membuang sampah dan buang air kecil di tempat itu dengan cara menempelkan kertas bertuliskan larangan. Tapi larangan tersebut tetap tidak diindahkan warga.

"Sudah banyak kali saya pasangi tulisan larangan disitu, tapi selalu ada yang kasi rusak. Sampai-sampai saya tulis dengan sedikit nada kasar. Karena ini demi kebaikan bersama," cetus Hasib, Rabu (26/7).

Menurutnya, dibutuhkan perhatian pemerintah untuk mengantisipasi kondisi demikian supaya tidak berkelanjutan. Karena jika hanya satu kali setahun dibersihkan tanpa ada upaya pencegahan, warga yang sudah biasa menggunakannya buang sampah dan air kecil akan kembali lagi mengotorinya.

"Mungkin bisa dibuatkan WC umum. Dan ruang gelap di tengah pertokoan dipasangi lampu supaya ada rasa malu kalau mau buang sampah," ujarnya.

Pedagang lain yang sudah cukup lama mangkal di pertokoan, Firman, menuturkan hal yang sama agar dibuatkan WC umum. Selain itu, dia berharap pemerintah dapat mengarahkan petugas kebersihan agar menyisir bagian dalam pusat pertokoan.

"Selalu dibersihkan setiap pagi, tapi luarnya saja," sebut firman. (tfk/har)

Related

MAJENE 4087193811550736696

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene