Wati Mamuju Maknai Isra' Mi'raj dengan Shalat di Masjid
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/04/wati-mamuju-maknai-isra-miraj-dengan.html
Wakil Bupati Mamuju, H. Irwan SP. Pababari (Foto: Humas Pemda Mamuju) |
Menurutnya, kata masjid dan shalat telah menggambarkan peristiwa isra dan mi’raj. Ia menjelaskan, dalam isra, Nabi Muhammad SAW diberangkatkan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Kemudian Mi’raj, Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke Sidratul Muntaha dan mendapat perintah langsung untuk menunaikan Shalat lima waktu.
“Jadi peringatan ini mengingatkan kita terhadap dua kata, yang pertama ialah masjid, yang kedua ialah kita harus shalat, dan sebaik-baiknya shalat itu ya di masjid.” Sebutnya.
Terkait hal tersebut, Irwan mengistilahkan kunjungannya itu dengan “ber-isra” ke Desa Kalepu tepatnya di masjid Darul Barakah, Dusun Tallang Gading.
“Sepertinya hari ini saya juga diisra’kan, tapi tidak mi’raj. Saya diundang ke Masjid Darul Barakah mungkin saya mau diperlihatkan kondisi masjid yang masih berdinding seng, palpon belum ada, tangganya juga masih seadanya, inilah mungkin maknanya saya diisra’kan kesini.” Kata Irwan.
Olehnya itu, pada kesempatannya, Irwan meminta pengurus Masjid Darul Barakah untuk membuat proposal dan akan diberikan bantuan.
Selain itu, Mantan Wakil Ketua DPRD Mamuju ini menyampaikan, di tahun anggaran 2017, Pemerintah Kabupaten Mamuju telah memprogramkan beberapa kegiatan di Desa Kalepu. Sebagian diantaranya, perbaikan jalanan dan pembuatan tanggul tanah yang diusul oleh warga kalepu. Irwan berharap, beberapa kegiatan tersebut berjalan dengan bantuan dan kerjasama masyarakat desa sehingga berlangsung tanpa hambatan. (Hms/Dian Hardianti Lestari/har)