Yaumil: Pembentukan Kabupaten Mamuju Utara Sarat Nilai Perjuangan

Yaumil Ambo Djiwa saat menyampaikan sambutan (foto: Indra Anwar/fms)

Mamuju Utara, fokusmetrosulbar.com-- Malam ramah tamah Pameran Pembangunan dalam rangka hari jadi Kabupaten Mamuju Utara ditutup dengan penampilan dua komentator D'Academi, ratu dangdut Hj. Elvi Sukaesi dan Rita Sugiarto.

Malam itu hujan tidak membatasi pengunjung untuk menyaksikan penampilan kedua juri D'Academi Indosiar. Namun, sebelum penampilan kedua komentator itu, seluruh kegiatan panitia ditutup dengan seremonial.

Penggagas dan Inisiator pembentukan Kabupaten Mamuju Utara, Yaumil Ambo Djiwa pada sambutannya menyampaikan, sangat merespon acara peringatan hari jadi Kabupaten Mamuju Utara. Semua elemen dapat mengetahui proses berdirinya Kabupaten Mamuju Utara ini. Bahwa pembentukan Kabupaten Mamuju Utara dilakukan penuh perjuangan. Kegiatan ini dapat menghindari penafsiran dan pengaburkan sejarah pada generasi mendatang yang bisa mencederai ketulusan para pelaku sejarah.

Lanjut Yaumil, peringatan hari jadi Kabupaten Matra bukan hanya sekadar formalitas belaka, tetapi memberikan makna
moralitas, religius, dan filosofis agar dapat mengangkat martabat dan jati diri daerah serta berperan sebagai wahana keluhuran bagi seluruh masyarakat dan menjadi motivasi yang utama bagi generasi muda mendatang. Momentum hari jadi Kabupaten Mamuju Utara yang ke-14, mempunyai nilai yang strategis. Oleh karena itu, putra-putri terbaik kabupaten Mamuju Utara yang menjadi pelaku sejarah dalam tapak-tapak perjuangan  terbentuknya Kabupaten Mamuju Utara dan menjadi saksi hidup dan masih berada di antara kita semua.

"Tahun 2017 merupakan tahun ke-14 terbentuknya Kabupaten Mamuju Utara yang berdasarkan UU RI No.7 tahun 2003. Di mana proses di dasari dengan niat suci, keyakinan, solidaritas yang tinggi, semangat juang yang pantang menyerah, mengorbankan harta benda untuk mewujudkan cita-cita derah yang mandiri, serta menciptakan hidup yang lebih baik" ujarnya Sabtu malam (22/4).

Dalam tahun-tahun mendatang akan terjadi penggantian generasi, lanjutnya. Dimana mereka tidak mengalami secara langsung pembentukan daerah ini. Pengalaman, tantangan, dan tanggung jawab yang berlainan dapat melahirkan tanggapan yang berbeda mengenai lahirnya daerah ini. Oleh karen itu, diharapkan generasi yang menggagas daerah ini mampu meletakkan dasar yang kokoh dan bersifat konstuktif dalam rangka pengalihan estafet pembangunan kepada generasi mendatang.

"Kita semua mengembang tugas sejarah untuk membangun masa depan Kabupaten yang kita cintai ini, pembangunan yang telah kita laksanakan di daerah ini merupakan rangkaian gerak sejarah menuju kepada kemajuan dan kemakmuran masyarakat," tuturnya.

Dikesempatan itu, saudara kandung Bupati H. Agus Ambo Djiwa ini memberikan apresiasi kepada semua elemen yang terlibat dalam peringatan hari jadi Kabupaten Mamuju Utara sehingga kegiatan HUT berjalan jalan lancar dan sukses, terutama kepada Ketua dan anggota Komite Aksi Pembentukan Kabupaten Pasangkayu dan sesepuh sebagai lokomotif perjuangan serta seluruh pihak yang terkait atas jerih payahnya dalam memperjuangkan pembentukan Matra menjadi daerah otonom. (ind/har)