Sejumlah Bahan Makanan Alami Kenaikan, Bupati AIM Tegaskan Tidak ada Permainan Harga

Bupati AIM saat melakukan Sidak di Pasar Pekkabatta Polewali (Foto: Anto/Fms)
Polewali Mandar, fokusmetrosulbar.com-- Jelang lebaran Idul Fitri, Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar melakukan pemantauan harga di beberapa pasar tradisional di Polman, Kamis (22/6).

Sasaran pertama adalah Pasar Sentral Pekkabata. Pantauan harga di pasar ini masih relatif stabil. Meski demikian, ada beberapa barang yang naik seperti tomat, cabai besar dan ayam potong. Yang paling mencolok adalah cabai besar dan tomat. cabai besar naik dari Rp. 25 ribu menjadi Rp. 40 ribu per kilogram, sementara untuk tomat dari Rp. 15 ribu menjadi Rp.17 ribu, kentang dan wortel dari Rp. 15 ribu menjadi Rp. 18 ribu perkilogram, serta ayam pedaging naik dari Rp. 55 ribu menjadi Rp. 57 ribu per ekor. Bawang putih justru turun dari Rp. 45 ribu jadi Rp. 40 ribu perkilogram.

"Tomat naik 100%, penyebab naiknya harga ini karena stok kurang. Ini karena faktor cuaca yang sedang musim hujan. Stoknya dari petani ini kurang karena cuaca dan hujan," terang AIM di sela-sela Sidak ke Pasar Pekkabatta.

AIM mengaku, jika kenaikan harga ini bukan karena adanya permainan dari distributor. Akan tetapi, memang stok barang yang kurang. "Ini karena gagal panen yang dialami oleh petani, karena musim hujan, sehingga produksi petani kurang," katanya.

Namun jika dibanding tahun lalu, harga sekarang  tidak terlalu mengalami keniakan. Sebab tahun lalu AIM, memang harganya meroket tajam, sedang tahun ini naik dan justru sebagaian turun.

"Sekarang naiknya hanya dari 2 ribuan, beda tahun lalu dari harga 30 ribu sampai 50 ribu," katanya.

Selain Pasar Sentral Pekkabata, Bupati juga memantau harga di Pasar Induk Wonomulyo. Dalam sidak ini, Bupati didampingi oleh beberapa Kepala OPD, seperti Disperindag, dan dinas terkait lainnya. (ant/har)

Related

POLMAN 6524378702418409090

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini