Kemarau, Sungai Lantora Ketiban Sampah

https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/09/kemarau-sungai-lantora-ketiban-sampah.html
Polewali, fokusmetrosulbar.com - Musim kemarau membuat sungai Lantora dipenuhi tumpukan sampah. Banyaknya material sampah yang menumpuk menyebabkan aliran air sungai Lantora tidak mengalir lancar.
Sampah di sungai ini diduga sampah bawaan dari hulu sungai dari Lingkungan Patoke dan Pande Bassi, Kelurahan Sulewatang, Polewali Mandar (Polman).
Selain faktor musim kemarau, tumpukan sampah ini juga diduga akibat perilaku buruk warga yang berada di sekitar bantaran sungai yang membuang sampah ke sungai. Hal ini bisa saja menjadi pemicu banjir jika musim hujan tiba.
Sekretaris Kelurahan Lantora M Ilyas mengatakan, pihak kelurahan telah beberapa kali melakukan sosialisasi dan kerja bakti bersama warga, namun masalah sampah ini belum bisa teratasi.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai agar tidak membuang sampah ke sungai. Untuk mencegah hal ini terjadi, pihak kelurahan juga akan melakukan patroli rutin dan akan menindak tegas warga yang kedapatan membuang sampah ke sungai.
"Saya berharap ada tim satgas dari dinas terkait yang menangani masalah sampah ini," tuturnya. (ant/tfk)
Sampah di sungai ini diduga sampah bawaan dari hulu sungai dari Lingkungan Patoke dan Pande Bassi, Kelurahan Sulewatang, Polewali Mandar (Polman).
Selain faktor musim kemarau, tumpukan sampah ini juga diduga akibat perilaku buruk warga yang berada di sekitar bantaran sungai yang membuang sampah ke sungai. Hal ini bisa saja menjadi pemicu banjir jika musim hujan tiba.
Sekretaris Kelurahan Lantora M Ilyas mengatakan, pihak kelurahan telah beberapa kali melakukan sosialisasi dan kerja bakti bersama warga, namun masalah sampah ini belum bisa teratasi.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai agar tidak membuang sampah ke sungai. Untuk mencegah hal ini terjadi, pihak kelurahan juga akan melakukan patroli rutin dan akan menindak tegas warga yang kedapatan membuang sampah ke sungai.
"Saya berharap ada tim satgas dari dinas terkait yang menangani masalah sampah ini," tuturnya. (ant/tfk)