Mantan Teroris: Sulawesi Penyumbang Pasukan Jihad Terbesar
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/09/mantan-teroris-sulawesi-penyumbang.html
Ali Fauzi yang hadir di Mamuju mengatakan, masyarakat Sulawesi banyak yang menjadi relawan pasukan jihad saat konflik di beberapa daerah di tanah air.
"Banyak yang jadi relawan dan jihad," ujarnya Selasa (6/9).
Kedatangan mantan teroris yang punya jaringan internasional ini, atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanganan Terorisme (BNPT) Provinsi Sulbar yang bekerjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (BNPT).
Dalam pemaparannya Ali Fauzi menceritakan awal mula bergabung paham radikal saat bergabung Jamaah Islamiyah di Malaysia tahun 1994.
Disitu ia mendapat doktrin yang bertentang dengan idiologi Pancasila. Setelah itu ia bergabung dengan jaringan teroris internasional yang ada di Afganistan dan Filipina.
Setelah itu, Ali kembali ketanah air. Dirinya kembali ketanah air untuk melakukan perlawanan dan membawa senjata dan amunisi serta BOM rakitan.
"Mamuju, Sulbar merupakan jalur yang sering saya lalui saat masih aktif membawa amunisi, dan senjata dengan menggunakan mobil Ambulance," katanya saat membawakan materi di ruang aula Unika Mamuju.
Ali Fauzi adalah pria kelahiran Lamongan Jawa Timur. Dirinya mengaku 13 bersaudara dan dalam keluarganya 4 orang menjadi teroris termaksuk dirinya Amrozi, Ali Gufron dan Ali Imron.
Kini setelah sadar Ali Fauzi menjadi ketua Lembaga Lingkar Perdamian (LLP) yang anggotanya merupakan para mantan napi teroris.
Dalam paparannya, dirinya mengajak para pemuda utamanya para mahasiswa agar selalu berhati-hati untuk tidak mudah terpengaru dengan doktrin yang mengatas namakan agama Islam.
"Kini dakwah Islamiyah yang bertentangan dengan idiologi Pancasila sudah mulai menyusup keperguruan tinggi, maka saya berharap kepada mahasiswa agar berhati-hati," harapnya.
Sementara, Sekretaris BNPT Wilayah Sulbar, Ashari Rauf berharap dengan digelarnya kegiatan ini dengan mengundang beberapa lembaga dan OPD serta mahasiswa dapat memberikan pengetahuan dan pecerahan tentang bahaya teroris. (awl/har).
