Oknum Polisi Diduga Aniaya Anak di Bawah Umur

Ilustrasi (foto: antara)
Polewalifokusmetrosulbar.com--Seorang oknum polisi diduga menganiaya tujuh orang anak di bawah umur. Peristiwa Sabtu (2/9) malam itu diduga dilakukan oknum polisi di sebuah cafe di kota Polewali, Polman.

"Dugaannya oknum polisi, tapi bukan aparat Polres Polman. Kami masih sementara selidiki," beber Kapolres Polman AKBP Hanny Andika Sarbini, Rabu (6/9).

Kapolres Polman AKBP Hanny Andika Sarbini bersama Kasat Reskrim AKP Niki Ramdany dan anggotanya telah mendatangi cafe tempat kejadian perkara untuk mencari tahu penyebab kejadian tersebut.

"Untuk kepentingan penyelidikan, kami sudah minta keterangan dari pemilik Cafe," terang mantan Kapolres Mamasa ini.

Hanny juga menuturkan, peristiwa penganiayaan bermula saat ketujuh orang anak tersebut sedang nongkrong di Cafe Millenium di Jalan Mr. Muh. Yamin Polewali. Ketika itu mereka didatangi tiga orang. Salah satu dari tiga orang tersebut kemudian menendang, menampar, bahkan sempat mengancam dan menodongkan pistol kepada tujuh orang anak yang sedang nongkrong.

"Tidak tahu apa masalahnya pak. langsung natendang kakiku," kata korban, inisial ABP (13).

Siswa yang masih duduk di bangku SMP ini mengaku ditendang, dipukul dan diancam akan ditembak dengan pistol. Rekan korban HMD (14) juga sempat mengalami hal yang sama. Ia mengaku ditampar dibagian wajah dan diancam pistol.

"Muka saya ditempeleng, pokoknya semua temanku disitu sempat dipukul," tuturnya saat ditemuai di ruang unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Polman.

Atas kejadian ini, pada Selasa (5/9) ketujuh anak tersebut resmi melapor ke polisi. Mereka melapor didampingi oleh orang tua masing-masing. Kejadian ini baru terungkap setelah salah seorang anak mengeluh sakit dibagian perutnya. Orang tua korban yang mengetahui hal itu langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Sementara, wartawan yang berusaha mengkonfirmasi kejadian tersebut tak berhasil menemu pemilik cafe. Di cafe tersebut hanya ada adik dari pemilik cafe. Namun enggan untuk diminta Keterangan.

"Jangan saya pak, saya tidak tahu kejadiannya," ujarnya.

Hingga kini, aparat kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi telah menemukan foto dan identitas pelaku, namun aparat masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap dimana tempat bertugas para pelaku. (ant/har)

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini