Perkelahian Pemuda di Dafina Karaoke, Satu Orang Dirujuk ke RSUD Majene

Tempat Kejadian Perkara (Foto: Insert Humas Polda Sulbar)

Majene, fokusmetrosulbar.com--Perkelahian antar pemuda terjadi, Minggu (3/9) sekitar pukul 02.00 Wita dini hari. Kejadian tersebut bertempat di Dafina Karaoke Lingkungan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. Seorang warga, diketahui bernama Sukardi (30) mengalami luka srius dalam peristiwa tersebut.

Kepala Devisi Humas Polda Sulbar AKBP Mashura yang menerima laporan ini mengatakan, awalnya dua kelompok pemuda sedang bernyanyi di ruangan karaoke di hotel Dafina INN Majene. Satu kelompok di Room Gigi jumlahnya tujuh orang, sedang lainnya di Room Noah terdapat 15 pemuda.

Dijelaskan Mashura, korban penusukan, mulanya sedang berkaraoke di Room Gigi, saat itu mereka didatangi salah seorang pemuda dari Room Noah. "Dia masuk ke dalam Room Gigi untuk minum minuman keras, bolak balik ke tempatnya di Room Noah," kata Mashura.

Korban Sukardi dirawat di RSUD Majene (Foto: Humas Polda Sulbar)

Ketika waktu habis di Room Gigi rekan korban bernama Kali keluar dan menuju ke Room Noah. Entah apa sebabnya, saat itu salah seorang pemuda dari Room Noah memukul Kali hingga terjatuh.

"Korban kemudian keluar untuk mengangkat temannya sambil bertanya kenapa dipukul," kata Mashura.

"Semua orang di Room Noah justru menjawab tidak ada yang memukul. Padahal, korban (Sukardi) mengaku melihat langsung temannya (Kali) dipukul," lanjut Mashura.

Korban kemudian marah dan terjadilah perkelahian antara Sukardi cs dengan pemuda dari Room Noah. Karena kalah jumlah dan merasa sudah tidak bisa melawan, korban Sukardi kemudian melarikan diri sambil melepas bajunya yang sudah penuh darah.

Saat korban Sukardi seorang diri berada di depan hotel Dafina menunggu mobil untuk pulang, justru satu mobil yang dia tahan adalah milik dari lawannya. "Mobil tersebut ingin menabrak tetapi korban sempat menghindar," terang Mashura lebih lanjut.

Usai itu, korban Sukardi berlari ke tempat kost mahasiswa di belakang kampus Universitas Terbuka (UT). Warga yang melihat dia terluka lalu membawa ke Puskesmas Lembang. Korban kemudian dirujuk ke RSUD Majene untuk mendapatkan perawatan luka tusukan di bagian dada sebelah kanan dan pinggang belakang sebalah kiri. Luka ini diduga tersayat pecahan botol minuman.

Saat ini korban masih menjalani proses perawatan di RSUD Majene. Pihak kepolisian Polres Majene telah mencatat sejumlah saksi dalam peristiwa tersebut. Pelaku sedang dalam lidik. (har)