Menegangkan, Pendaftaran PKS Tiga Lelaki Hunus Parang Depan KPU

Mateng, fokusmetrosulbar.com - Diluar dugaan, tiba-tiba saja tiga lelaki menghunuskan parang ketika Partai Keadlilan Sejahtera (PKS) berada depan KPU Mateng yang hendak mendaftar.   

Mereka tak sedang marah atau ingin bertarung. Tapi lelaki berpakaian adat warna merah itu, bagian dari rombongan PKS. Parang yang dihunuskan ternyata gerakan tarian Pemanna, budaya khas Budong-Budong. "Ini tarian adat yang terancam punah. Kita sengaja tampilkan untuk menyemarakkan pendaftaran sekaligus melestarikan budaya lokal," ungkap Kader Partai PKS Andi Syamsul Alam, Senin (16/10).       

Syamsul berharap tarian tersebut dapat mengembalikan kearifan lokal yang hampir punah. Itulah alasan PKS sehingga menghadirkan tokoh adat meramaikan pendaftaran Parpol. 

Tarian Pemanna juga sebagai ajang promosi ke publik. Setelah menyaksikan, warga akan sadar bahwa ternyata tarian khas Budong-Budong Pemanna masih terpelihara. 

"Ini salah satu bentuk kecintaan kami pada budaya lokal," tutup Syamsul.      

Penari Pemanna Muhammad Ali, mengaku senang diberikan kesempatan tampil dihadapan masyarakat. Ia dengan senang hati mengiringi rombongan PKS mendaftar ke KPU, demi memperkenalkan tarian Pemanna. Warga harus mengenali salah satu adat lokal yang ada di Bumi Lalla Tassisara. 

"Siapapun yang mengajak, dengan senang hati kami siap tampil demi memperkenalkan adat dari Budong-Budong ini," ungkap tokoh adat Budong-Budong itu. 

Rombongan yang dipimimpin ketua DPD PKS Mateng Abd Wahab, berjalan kaki ke KPU. Aksi itu menjadi pemandangan unik selama masa pendaftaran. Diantara iringan pejalan kaki ada membawa spanduk bertuliskan 'Insya Allah PKS Menang'. (jml/riz)