Warga Lantora Kebanjiran, Diduga Disebabkan Tumpukan Sampah

Polewali, fokusmetrosulbar.com - Hujan deras yang mengguyur kota Polewali Minggu malam (15/10) mengakibatkan sungai Lantora meluap. Akibatnya, dua buah jembatan di Lantora putus akibat tersapu banjir. Jembatan ini merupakan jembatan penguhubung antar kampung di wilayah itu. 

Seorang Warga Lantora Muhammad Alfan mengatakan, jembatan tersebut berada didekat rumah milik mantan Bupati Mamasa Said Saggaf dan satunya lagi berada didekat areal pekuburan. Ia mengaku sempat khawatir, pasalnya, rumahnya berada di bantaran sungai.

"Pagar dapurku juga terbawa banjir pak," Kata pria yang akrab disapa bapak Icha. 

Material jembatan yang terbuat dari kayu terbawa arus sungai yang deras, hingga akhirnya tersangkut dibawah kolong jembatan sungai Lantora yang terletak di jalan H.A. Depu.

"Material jembatan yang hanyut tersangkut bersama tumpukan sampah, diduga menjadi penyebab air meluap," ungkapnya. 

Warga lainnya, Idawati yang tinggal disekitar bantaran sungai menduga hal yang sama, penyebab air sungai meluap akibat banyaknya tumpukan sampah yang tertahan di bawah kolong jembatan. Banjir kemudian dipicu hujan deras yang turun sejak maghrib hingga subuh (15/10). 

"Banyak barangku terbawa banjir pak," ungkapnya. 

Hingga siang tadi, warga tampak membersihkan sisa-sisa banjir berupa material lumpur yang mengedap di sekitar rumah warga. Warga berharap, dinas terkait segera menurunkan alat berat yang masih menumpuk di dibawah kolong jembatan untuk membersihkan tumpukan sampah yang tersangkut. Mereka khawatir jika hujan deras kembali turun, banjir akan lebih parah lagi. (ant/tfk)