Gubernur Lantik Tujuh Anggota KPID Sulbar

Mamuju, FMS - Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris melantik dan mengukuhkan anggota komisi penyiaran Indonesia daerah Sulbar (KPID) masa jabatan 2019-2022 yang berlangsung di lantai II kantor Gubernur, Jumat, 1 Maret 2019.

Tujuh anggota KPID yang telah dilantik yaitu, Budiman Imran, Sri Ayuningsi, April Azhari Hardi, Busrang Riandhy, Urwa, Masram dan  Ahmad Syafri Rasyi.

"Tugas bapak tentu mengawasi siaran-siaran TV seperti TVRI dan siaran lainnya di daerah-daerah, termasuk radio dan media online," kata Ali Baal Masdar, Gubernur Sulawesi Barat saat menyampaikan sambutan dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah KPID masa bakti 209-2022.

Pada kesempatan tersebut, Ali Baal menyampaikan, empat penekanan utama kepada komisioner. Bahwa lembaga KPID senantiasa dapat memastikan dan menjamin masyarakat untuk mendapatkan informasi yang layak dan benar serta mencerdaskan, kemudian pihak KPID segera melakukan pemantauan penyiaran publik khususnya yang memuat iklan kampanye pemilu 2019.

Gubernur Sulbar, didampingi Sekprov dan Wakil Ketua DPRD. Foto Kominfo Sulbar

Selanjutnya, lembaga independen tersebut hendaknya selalu mendorong lembaga-lembaga penyiaran lokal, agar dapat menyebarluaskan informasi yang mendukung pelestarian budaya lokal, serta bekerja dengan penuh amanah dalam menjalankan fungsi dan kewenangan KPID Sulawesi Barat, tidak terlibat korupsi, kolusi dan nepotisme serta keberpihakan pada satu golongan  tertentu.

"Apalagi sekarang era-era politik, yang benar disalahkan yang salah dibenarkan, maka dengan terbentuknya lembaga ini senantiasa dapat memastikan dan menjamin kelayakan penyebaran informasi dan KPID harus lebih proaktif untuk mengutamakan kebenaran-kebenaran di daerah kita," sebut mantan Bupati Polman dua periode itu.

Turut dihadiri, Asisten I Gubernur, Muh. Natsir, Asisten II, Muh. Hamzah, anggota DPRD Sulbar, Thamrin Endeng, para pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar, para awak media serta para tamu undangan. (Advetorial)

(wati)