Orasi Politik Surya Paloh : Bangsa Membutuhkan Pemberani Bukan Pengecut

Surya Palo (Ketua DPP Partai Nasdem).

Mamuju, FMS - Suara lantang Surya Paloh di Anjungan pantai Manakarra seolah menjadi pelecut oleh seluruh kader dan simpatisan partai Nasdem kali ini.

Pada kampanye Akbar partai Nasdem Provinsi Sulawesi Barat yang dipusatkan di Anjungan Pantai Manakarra Senin (25/03) turut dihadiri Ketua DPP Nasdem Surya Palo, Bendahara umum Nasdem Ahmad Ali, Ketua umum Garda Pemuda Nasdem Prananda Surya Paloh serta sejumlah petinggi partai Nasdem Sulawesi Barat berjalan dengan baik.

Dihadapan kader serta simpatisan, ketua DPP Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan orasi politiknya.

"Patutlah saya bersyukur dan berbangga kepada Tuhan yang maha esa, dimana kita bisa berkumpul dilapangan ini untuk bersama - sama mengikuti rapat umum partai Nasdem, untuk kesiapan kita pada tanggal 17 April yang akan datang untuk mensukseska pemilu serentak pertama kali dilakukan sejak sepanjang sejarah kelahiran bangsa dan negara kita," tegas Surya Paloh.

"Saya bersama dengan saudara-saudara yang saya kenal dalam sejarahnya, baik dari suku Mandar, Bugis, Makassar dan Toraja semuanya mempunyai kesatuan dan kesamaan,yaitu para pejuang dan pemberani," lanjut ketua umum partai Nasdem.

Politisi kelahiran Aceh itu melanjutkan, sejarah juga telah membuktikan betapa sejak zaman dahulu kala, pelaut - pelaut Mandar, Bugis, Makassar dan Toraja dengan perahu cadik, sandeq dengan kecepatan tinggi mengharu birukan dengan laut gelombang yang cukup besar, berlayar bukan hanya dalam wilayah teritorial Negeri kita tetapi, jauh sampai ke Afrika Selatan.

"Itu sejarah, betapa hebatnya para pelaut - pelaut kita yang pemberani, pertanyaannya semangat pemberani itu masih adakah pada diri kita saat ini ?, kalaulah demikian maka saya ingin katakan selamat bagi kita yang masih mempunyai semangat pemberani pada diri kita,"papar Surya Paloh.

"Bangsa ini memerlukan anak-anak negeri ini yang punya kemampuan dan keberanian diri, keberanian diri itu bukan hanya maju ke Medan laga peperangan, tetapi kebernian diri untuk hidup, keberanian diri untuk berjuang, keberanian diri untuk menyatakan yang salah itu salah yang benar itu benar," sambung Surya Paloh.

Lebih jauh dirinya menyebut, kita butuhkan rakyat, masyarakat yang memiliki sikap seperti seorang pemberani,bukan sebaliknya sebagai seorang pengecut,kita tidak butuh orang - orang pengecut di negeri ini,kita butuh orang - orang pemberani di negeri ini.

"Negeri membutuhkan sportifitas dan itulah orang - orang pemberani, perjalanan kehidupan bangsa ini telah memberikan catatan kepada kita, pemimpin yang silih berganti tetapi negara kita tetap utuh sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Surya Palo.

"Pemimpin boleh datang silih berganti, tetapi yang tidak boleh berganti adalah negeri ini dengan konsep negara NKRI. Maka kepada saudara - saudara, saya datang ke Sulawesi Barat untuk menekankan bahwa pemilu adalah pemilu,kita diwajibkan sebagai warga negara yang baik untuk mempergunakan hak politik kita," simpul Surya Palo.

(Adi)