Viral, Beredar Video Bupati Mateng Diduga Ajak Pilih Salah Satu Capres, Begini Respon Bawaslu

Bupati Mateng, H. Aras Tammauni saat hadiri acara Musrembang

Mateng, FMS - Perbedaan pilihan politik itu adalah sah dan tidak dilarang. Keabsahan berbeda dalam pilihan politik juga terkandung arti penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia untuk tidak selalu harus sama dalam memilih.

Namun berbeda halnya jika dimomentum politik saat ini jika sekelas Bupati yang tidak menunjukkan sikap netralitasnya, maka akan melahirkan spekulasi publik.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Provinsi Sulawesi Barat, dimana, telah beredar video orang nomor satu Bumi Lalla Tassisara' ini diduga melakukan dukungan kepada salah satu pasangan calon di Pilpres kali ini.

Dalam video berdurasi 57 menit itu, terlihat Bupati Mamuju Tengah, H. Aras Tammauni dalam kegiatan musrembang kecamatan, diduga mengajak untuk memberi dukungan kepada salah satu pasangan calon di Pilpres mendatang.

"Indonesia selama dipimpin Joko Widodo, pertama umur 12 juara satu, sekarang 22 juara satu juga. Makanya saya minta indonesia bersatu dibawah naungan nomor satu, setuju atau tidak," kata Aras Tammauni yang diikuti oleh seluruh peserta musrembang dengan menyebut, setuju.

Ketua Bawaslu Kabupaten Mateng, Elmansyah

Menanggapi akan hal tersebut, Ketua Bawaslu Mamuju Tengah Elmansyah saat dikonfirmasi via whatsApp Selasa (05/03/2019) mengaku baru melihat video tersebut.

"Saya baru melihat juga tadi videonya dalam salah satu group," kata Elmansyah.

Saat ditanya apakah sudah ada pihak yang melaporkan hal ini, dirinya mengaku bahwa belum ada laporan.

"Belum ada laporan," sebutnya.

Elmansyah mengatakan, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu dan menelusurinya.

"Pihak kami juga akan mempelajari terlebih dahulu dan menelusuri, sehingga kami juga belum bisa berkomentar lebih jauh." pungkas Elmansyah.

Hingga berita ini diturunkan, upaya melakukan konfirmasi ke Bupati Mamuju Tengah melalui ajudan pribadinya belum membuahkan hasil.

(Berita ini masih berlanjut dan akan diverifikasi selanjutnya).

Berikut videonya, 

(Adi)