Gubernur Sulbar: Kejurnas Takraw Cari Bibit-bibit Atlit


Polman, FMS - Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar (ABM) membuka secara resmi Kejuaraan Nasional Sepak Takraw antara PPLP, PPLD, dan SKO tahun 2019 yang berlangsung di Gedung Gadis Pekkabata Polman, Senin, 8 April 2019.

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar pada kesempatan tersebut mengapresiasi atas terselenggaranya kejuaraan Nasional sebagai wujud peran serta dalam memajukan olahraga khususnya sepak takraw di Provinsi Sulawesi Barat.

Hal tersebut sejalan dengan visi misi Provinsi Sulawesi Barat yaitu Sulawesi Barat yang Maju dan Malaqbiq.

Maju berarti sejajar dengan provinsi maju lainnya di kawasan Indonesia Timur. Maju dari aspek pendidikan dan kesehatan, serta maju dalam pengembangan infrastruktur daerah termasuk sarana olahraga.

Sulbar malaqbi didefinisikan masyarakat Sulbar berpengetahuan, berketerampilan, berbudaya, dan religius. Oleh karena itu, Pemprov Sulbar di tahun 2020 akan mendorong pembangunan sport center sebagai pemenuhan sarana olahraga di Sulawesi Barat.

"Saya berharap pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga kiranya mendukung dan membantu pembangunan Sport Center di Sulawesi Barat," kata Ali Baal Masdar.

Ia juga menyampaikan, Kejuaraan Nasional Sepak Takraw bertujuan untuk menjaring bibit-bibit atlet yang secara fisik dan mental akan digembleng untuk meneruskan perjuangan para atlet senior dalam meraih prestasi di level nasional maupun internasional.

"Kepada para atlet saya harapkan untuk bersungguh-sungguh, bersemangat dan pantang menyerah serta menjunjung tinggi sportifitas," harapnya.

Deputi Pembudayaan Olahraga Kementrian Pemuda dan Olahraga, Dr. Raden Isnanta memyampaikan, dengan Kejurnas ini menumbuhkan semangat bagi para pembina olahraga sepak takraw bagaimana bisa membuat olahraga ini bisa mengumandangkan Indonesia Raya di kancah internasional.

"Di Sulbar, pembinaan olahraga cabang sepak takraw progresnya bagus . Dan untuk kejurnas ini memang sifatnya bergilir, pindah dari provinsi satu ke provinsi lain. Tahun ini yang paling siap adalah Sulbar," kata Isnanta.

Ia juga menyampaikan, bahwa diharapkan sepak takraw Sulbar terutama yang laki-laki sudah busa mengejar suksesnya sepak takraw perempuan di nasional, karena sesungguhnya Sulbar punya potensi besar dalam bidang sepak takraw.

"Ini dapat dilihat dari padatnya penonton yang membukitikan animo masyarkat cukup besar sehingga memudahkan mencari bibit atlet," kata Isnanta.

Ia menambahkan, kejurnas ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka mencari talenta muda yang dihimpun dari diklat PPLP, PPLPD, SKO dan akhirnya menjadi atlet pelatnas.

Sementara itu, Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar sangat mengapresiasi atas dilaksanakannya kejurnas di Polewali Mandar dan mengharapkan kedepan akan ada lagi even-even nasional yang menjadikan Polman sebagai tuan rumah.


Ia pun meminta jika ada lagi even yang nasional, agar jauh hari sebelumnya berkordinasi dengan Pemkab Polman.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulbar, Muhammad Hamzih menyampaikan, dari pengalaman mengikuti kejurnas, Sulbar selalu berprestasi menempati peringkat 3 besar.

"Itu merupakan modal kita menargetkan juara sebagai tuan rumah dalam kegiatan ini," ucap mantan Kepala Dinas Transmigrasi tersebut.

Kejurnas yang akan berlangsung hingga 13 April tersebut, terdapat beberapa provinsi yang ikut dalam kejurnas sepak takraw tersebut antara lain, Sulbsr sebagai tuan rumah, DKI Jakarta, Gorontalo, Jateng, Kalsel Kabupaten Hulu, Kepulauan Riau,  Sulteng, Sulsel, Sumbar dan Banten. (Advetorial)

(Wati)

Related

POLMAN 7891668582940963118

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini