Sattoko dan Beroangin Diharapkan Jadi Daerah Ternak Sapi Berskala Internasional


Polman, FMS - Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melakukukan temu dan silaturahmi dengan masyarakat  Desa Sattoko  Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar, Kamis, 18 April 2019.

Pertemuan tersebut dalam rangka  melakukan sosialisasi perencanaan pembangunan peternakan sapi diwilayah tersebut.

Dihadapan masyarakat Desa Sattoko, Ali Baal menyampaikan, bahwa kedepan Desa Sattoko dan Desa Beroangin diharapkan menjadi daerah ternak sapi berskala internasional.

"Kita juga menginginkan Sattoko dan Beroangin  menjadi salah satu daerah undustri yang dapat mengelola segala bagian dari ternak, mulai dari kulit yang dapat dijadikan tas dan bagian dari dagingnya untuk dijadikan makanan kaleng," kata Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar.

Ia juga menyampaikan, untuk mendukung tujuan tersebut, dibutuhkan  banyak perubahan, seperti perubahan mindset masyarakat yang ingin maju, sehingga proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan cepat, sehingga bisa mempercepat pembangunan perekonomian daerah itu sendiri.
Untuk mempercepat hal tersebut, saat ini telah dilakukan pengaspalan jalan.

"Pengaspalan jalan  sudah sampai disini, insya allah kalau sudah selesai akan dilakukan pelebaran jalan lagi kedepan," tandasnya.

Ali Baal berharap program pemerintah tersebut dapat berjalan dengan lancar dan dapat terselesaikan dengan cepat sesuai perencanaan.

Kepala Dinas Kehutanan, Fakhruddin menyampaikan, dalam rangka mewujudkan visi misi Gubernur Sulbar demi mendukung peningkatan ekonomi yang berbasis pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan, maka salah satu UPTD di KPH Kecamatan Mapilli tepatnya di Desa Sattoko dan Beroangin akan dilakukan pembangunan kerjasama Pertanian Pemprov Sulbar dan Kementerian Pertanian yaitu pembibitan bibit unggul dan pakan ternak.


Disebutkan, di Desa Sattoko kurang lebih 200 hektar, menerapkan pola agro silvo pastoral sistem.

"Kita prioritaskan di kawasan hutan lahan tropis untuk dikelola peningkatan fungsi dalam rangka meningkatkan daya dukung dan daya tampung aliran sungai DAS Mapilli, sehingga sesuai konsep DAS dapat terpadu pada dan tercapai antara tujuan ekonomi, ekologi dan sekaligus tujuan pemberdayaan masyarakat didalam kawasan hutan melalui pengembangan dan penghijauan pakan ternak pola agro silvo pastoral," sebutnya.

"Mudah-mudah ini semuanya dapat terwujud berdasarkan sosialisasi yang telah dilakukan bersama bapak gubernur," sambung Fakhruddin.

Turut dihadiri, beberapa kepala OPD lingkup Pemprov Sulbar, dan kepala OPD pemkab Polman, Camat Mapilli dan Kepala Desa Sattoko. (Advetorial).

(Wati)

Related

POLMAN 8465763878293111621

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini