Halal bi Halal, Kapolda Sulbar: Saling Memaafkan Perpanjang Rizki

Mamuju, FMS - Makna halal bi halal adalah saling bermaafan di hari lebaran. Lebih tepatnya halal bi halal adalah kegiatan silaturahmi di mana diisi dengan saling maaf memaafkan selama hari raya idul fitri. 

Makna halal bi halal bertujuan untuk menciptakan keharmonisan antar sesama manusia. Hakikat halal bi halal adalah hakikat ajaran Al-Quran.

Tepat 10 Juni 2019, Polda Subar menggelar halal bi halal. Sebelumya, pelaksanaan apel pagi dilaksanakan yang dipimpin oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar.

Hadir pula Wakapolda Sulbar Kombes Pol Endi Sutendi dan Pejabat Utama.

"Selaku Kapolda, saya mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1440 H. Takabbalallahu Minna Wamunkum Siamana Wa Siamakum. Mohon di maafkan jika ada khilaf selama ini," ucap Baharuddin.

Baharuddin mengatakan, halal bi halal adalah kegiatan silaturahmi dan saling memaafkan yang merupakan risalah islam, dan makna halal bi halal ini tidak terbatas hanya pada saat idul fitri saja. Adapun tujuannya adalah sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW berikut:

"Barangsiapa yang telah menganiaya kepada orang lain baik dengan cara menghilangkan kehormatannya ataupun dengan sesuatu yang lain maka mintalah halalnya pada orang tersebut seketika itu, sebelum adanya dinar dan dirham tidak laku lagi (sebelum mati). Apabila belum meminta halal sudah mati, dan orang yang menganiaya tadi mempunyai amal sholeh maka diambilah amal sholehnya sebanding dengan penganiayaannya tadi. Dan apabila tidak punya amal sholeh maka amal jelek orang yang dianiaya akan diberikan pada orang yang menganiaya". (HR. Al Bukhori)

Kapolda menambahkan, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Siapa saja yang ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan pengaruhnya, maka sambunglah tali persaudaraan" (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Kata Kapolda, Al-Quran juga disebutkan tentang betapa pentingnya makna halal bi halal dengan menjaga silaturahmi dan saling bermaafan. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al-A’raf ayat 199 dan surat Ar-Ra’du ayat 21.

"Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh" (QS. Al-A'raf:199)

"Dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah swt perintahkan supaya dihubungkan (Yaitu mengadakan hubungan silaturahim dan tali persaudaraan)." (QS. Ar Ra’du : 21).

Selain itu, Kapolda juga menyampaikan ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh personil selama lebaran, sehingga masa mudik berlangsung aman dan lancar.

Usai menyampaikan permohonan maaf, Kapolda kemudian bersalam-salaman dengan jajarannya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Hj. Mashura, menyampaikan, halal bi halal yang dilaksanakan semata-mata untuk memperkokoh tali silaturahmi dan mengikat erat jalinan persaudaraan sehingga dalam pelaksanaan tugas kedepannya lebih terarah dan maksimal.

Halal bihalal ini juga merupakan tanda kesyukuran karena masih diberikan kesempatan oleh Allah Subuhanahu Wataalah dalam memperbanyak amalan di bulan ramadhan dan dipenghujung ramadhan saling bermaafan sehingga kembali fitrah (suci).

"Jadi halal bi halal tidak hanya sekedar saling memaafkan saja, namun juga menciptakan kondisi persatuan. Halal bi halal bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tapi juga merupakan tradisi kemanusiaan dan kebangsaan yang baik," tutupnya.

(Wati)

Related

MAMUJU 8381338045613998891

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini