Pengguna Jalan Was-was, Ada Tiang Listrik Ditengah Jalan Negara
https://www.fokusmetrosulbar.com/2019/09/pengguna-jalan-was-was-ada-tiang.html
Mamasa, FMS - Proyek pekerjaan pembangunan jalan negara ruas Tandukkalua'-Bambangbuda saat ini tengah dikerjakan. Bahkan pengamatan awak media dilapangan, Rabu (18/9), sejumlah titik sudah dilakukan pengaspalan jalan.
Namun, hal yang membuat pengendara jalan was-was adalah keberadaan tiang listrik milik PLN yang berada di badan jalan. Bahkan nampak tiang listrik yang berada tepat ditengah jalan.
Gyan salah seorang pengguna jalan yang diminta komentarnya menuturkan dirinya sangat khawatir dengan adanya tiang listrik ditengah jalan tersebut. "Saya biasa pelan-pelan apalagi kalau mau sampai disana (menunjuk tiang listrik ada ditengah jalan)," tuturnya.
Ia mengungkapkan kewaspadaan akan semakin meningkat terlebih jika melalui jalan tersebut di malam hari. "Apalagi kalau malam, kalau orang baru dan tidak tau ada tiang disitu, bisa-bisa natabrak itu tiang," ungkapnya.
Ia berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan untuk memindahkan tiang-tiang listrik yang mengganggu jalan.
Ditempat terpisah Kepala Unit Layanan PLN Rayon Mamasa, Hendrik Jumani yang dikonfirmasi mengatakan pihak pekerja jalan harus bersurat ke PLN, kemudian PLN akan melakukan penghitungan biaya yang harus dikeluarkan untuk pemindahan tiang tersebut.
"Setelah itu kami akan bersurat kembali ke pihak rekanan terkait rincian pembiayaan untuk pemindahan tiang tersebut," katanya
Ia menjelaskan meskipun tiang-tiang terdebut adalah aset PLN, namun ada dua mekanisme pembiayaan untuk pemindahannya. Pertama, pihak pekerja jalan yang mengajukan tambahan biaya ke pihak yang membiayai pekerjaan jalan yang mereka kerjakan atau diambil langsung dari anggaran pekerjaan jalan yang mereka kelola.
"Kedua, kami pihak PLN yang berinisiatif dengan mengajukan permohonan ke unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3) PLN di Mamuju," jelasnya.
Ia lanjut menjelaskan pihak pekerja jalan sudah bersurat ke PLN, dan balasan surat terkait rincian biaya pemindahan tiang sudah disampaikan ke pekerja jalan. "Tapi dari pihak pekerja jalan belum ada respon, apakah mereka yang akan biayai atau seperti apa," lanjutnya.
Agar keberadaan tiang tersebut tidak berlarut-larus menimbulkan kekhawatiran pengguna jalan, Ia mengungkapkan pihak PLN telah berinisiatif bersurat ke UP3. "Kami sudah bersurat ke UP3 Mamuju. Yang pasti UP3 juga yang tau rekanan yang akan kerjakan itu, karena itu pasti akan dipihak ketigakan ke perusahaan kelistrikan," ungkapnya.
Ia menambahkan soal kapan dan seperti apa tindakan terkait keberadaan tiang listrik tersebut, pihaknya belum mendapat informasi dan jawaban dari pihak UP3 PLN Mamuju. (klp)