Warga Mamasa Keluhkan Lampu Jalan yang Tak Menyala

Mamasa, FMS - Warga Tawalian, Kabupaten Mamasa, Sulbar mulai mengeluhkan kondisi dari  lampu jalan yang tidak difungsikan. Pasalnya, lampu tersebut yang berada di Jalan Poros Mamasa-Tawalian, Kabupaten Mamasa itu sudah beberapa bulan terakhir tidak menyala.

Salah seorang warga Tawalian, Bongga menuturkan, beberapa bulan terkahir ini, lampu jalan di Jalan Poros Mamasa-Tawalian tak menyala. Bahkan ia menilai bahwa fasilitas yang dibiayai oleh uang daerah tersebut terkesan mubasir.

"Sudah berapa bulan ini sudah tidak menyala. Kalau dibiarkan saja tentunya akan mubasir. Harusnya ini menjadi perhatian pemerintah," ucapnya, Rabu (18/9/2019).

Ia mengatakan lampu jalan harusnya dapat berfungsi maksimal terlebih biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan dan perawatannya cukup banyak.

"Biayanya ada ratusan juta," jelas Bongga, sembari menambahkan bahwa penerangan lampu jalan memang sangat dibutihkan warga, namun bila tidak berfungsi akan sia-sia saja.

Sementara, Kepala Unit Layanan PLN Rayon Mamasa, Hendrik Jumani menampik bahwa perbaikan lampu jalan bukan wewenang PLN.

"Kami hanya menyediakan arus listrik, soal kerusakan dan pemeliharaan itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah," terang Hendrik.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemda Mamasa, Ardiansyah menjelaskan, untuk lampu jalan sepenuhnya menjadj tanggung jawab Pemda Mamasa melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU).

"Betul, ini menjadi tanggungjawab Dinas PU pada bidang tata ruang," akunya.

Ardiansyah mengakui bahwa untuk biaya pemeliharaan lampu jalan memang setiap tahun dianggarkan, namun tidak besar.

"Anggaran pemeliharannya memang ada, tapi tidak besar. Saya tidak tahu apakah masih ada biaya yang sisa untuk tahun ini," jelasnya.

Ia berjanji akan segera melakukan komunikasi dengan instansi terkait untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Saya akan coba komunikasi dengan instansi terkait, mudah-mudahan itu segera dibenahi," janjinya.

(Kedi)