Soal Tidak Masuknya Mamasa KPPN, Ini Penjelasan Gubernur Sulbar


Mamasa, FMS - Harapan Mamasa untuk ditetapkan kedalam Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN) bukan tanpa alasan.

Jika merujuk pada Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) tahun 2008, Kabupaten Mamasa dinyatakan sebagai Daerah Destinasi Pariwisata Andalan Sulbar.

Namun entah seperti apa prosesnya, pada akhirnya yang ditetapkan dalam KPPN adalah Kabupaten Majene.

Dengan kondisi itu dianggap tidak sinkron dengan SK Gubernur, sehingga pengembangan pariwisata Mamasa tidak berjalan maksimal. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar saat dikonfirmasi, Rabu (6/11) mengatakan hal tersebut tidak benar.

"Tidak seperti itu, tetap kita konsisten supaya Mamasa ini jadi daerah pariwisata," katanya usai menghadiri ramah tamah dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Mamasa dalam rangka kunjungan kerja.

Untuk mengembangkan pariwista katanya dibutuhkan keseriusan Pemda dan masyarakat untuk mendorong sektor pariwisata.

"Namun apa yang mau direncanakan kalau di sini juga kurang merespon," jelasnya.

Menurutnya, pemerintah provinsi siap menggelontorkan dana sesuai kemampuan dan pihaknya akan berkomunikasi dengan kementerian terkait. Apalagi tahun lalu, Kementerian Pariwisata telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 milliar.

Ia meminta Pemkab Mamasa untuk mendata semua potensi yang dimiliki. "Saat ini Pemkab Mamasa mendapat Rp2 milliar rupiah untuk pengembangan pariwisata," tambahnya.(kedi)

Related

MAMASA 3378432796210503318

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini