Ratusan Hektar Pohon Sawit di Mateng Ditumbangkan, Ini Alasannya ...
https://www.fokusmetrosulbar.com/2019/12/ratusan-hektar-pohon-sawit-di-mateng.html
Lahan sawit milik warga Desa Polongaan Kecamatan Tobadak siap ditumbangkan, Kamis (4/11/2019).
MATENG, FMS -- Bupati Mamuju Tengah (Mateng) H Aras Tammauni, membuka pelaksanaan tumbang serempak untuk Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) perdana di Desa Polongaan Kecamatan Tobadak, Rabu (4/11).
Menurut bupati, program replanting ini akan membangun kembali lahan sawit warga. Baik terhadap tanaman tua pun yang menggunakan benih ilegal.
Ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani. Olehnya pemerintah memberikan bantuan Rp25 juta setiap hektar. Dana tersebut digunakan membangun kembali kebun sawit yang diremajakan.
Bupati Mateng H Aras Tammauni menyampaikan sambutan sekaligus membuka tumbang serempak Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Desa Polongaan Kecamatan Tobadak, Rabu (4/11/2019).
"Jadi manfaatkanlah bantuan ini sebaik-baiknya agar peningkatan kesejahteraan petani dapat kita capai," pesan Aras ke petani disela sambutannya.
Lanjut dijelaskan, selain bantuan dana petani juga diberikan bibit jagung. Itu dimaksud agar penghasilan petani tidak terputus akibat dampak program PSR.
Plt Kepala Dinas Pertanian Muh Anwar menjelaskan, PSR sesusungguhnya mulai diprogramkan sejak 2018. Namun dihadang berbagai kendala sehingga replanting baru terlaksana tahun ini.
Plt Kepala Dinas Pertanian Mateng Muh Anwar menyampaikan sambutan pada pembukaan tumbang serempak Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Desa Polongaan Kecamatan Tobadak, Rabu (4/11/2019).
Tentu pula program replanting memiliki syarat yang harus terpenuhi agar bisa menjadi peserta PSR. Jika saja pemilik tanah tidak sesuai KTP, maka datanya harus dicocokkan.
"Contohnya jika nama di KTP Muhammad Anwar tapi data di kepemilikan tanah M Anwar, itu harus kita rubah lagi. Alhamdulillah berkat kerjasama stakeholder, ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar," ucap Anwar.
Dijelaskan, target replanting di Mateng seluas 2.500 hektar. Itu akan dilaksanakan bertahap sebab target pusat hanya 640 hektar.
"Tapi karena kerja keras teman-teman dilapangan akhirnya kami dapat melampaui target itu. Hingga hari ini kita sudah melaksanakan dalam rekonteks 2.133 hektar," terang Anwar.
Pembukaan PSR perdana dihadiri Wakil Bupati Mateng H Muh Amin Jasa, Sekkab Mateng H Askary Anwar, serta jajaran pimpinan OPD, TNI dan Polri. (jml/riz)