Hadiri Wisuda Khataman Shorof, Wakil Bupati Mateng Titipkan Pesan Penting Ini...

Wisuda Khataman Shorof ke V,

MATENG, FMS -- Wakil Bupati Mamuju Tengah Muh Amin Jasa meyakini keberadaan pasantren akan menjadi filter dari pengaruh negatif bagi generasi muda.

Selain itu pesantren diharapkan mencetak generasi berkualitas, kemudian menjadi pemimpin masa depan. Mengingat keseharian santri selalu dihadapkan kegiatan keagamaan, dan banyak bergelut pada pengkajian alkitab. Dalam menuntut ilmu tersebut tentu sikap baik dan ikhlas selalu tertanam dalam hati.

"Ponpes ini nantinya kita harapkan dapat mencetak generasi pelanjut. Serta melahirkan generasi pemimpin masa depan daerah kita, khususnya Kabupaten Mamuju Tengah," ujar Amin Jasa dalam sambutan maulid Nabi Besar Muhammad SAW, dirangkaikan Wisuda Khataman Shorof ke V, di Pondok Pesantren Nurul Ilmi Yayasan Haji Leda, Dusun Karondang Desa Babana Kecamatan Budong-Budong, Kamis (30/1/2020).

Amin mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan pada yayasan karena mendirikan dan membangun pesantren. Lembaga ini tentu akan melahirkan generasi Islami dan menjadi cikal bakal pemimpin.

"Lalu membawah daerah kita ini kearah lebih bagus pada masa mendatang," jelasnya.

Kata Amin, memulai suatu kebaikan pasti menghadapi tantangan. Kendati demikian, tantangan itu harus dijadikan motivasi untuk berbuat lebih giat lagi.

"Dan Alhamdulillah hari ini kita dapat melihat buah dari perjuangan dan usaha keras yang dirintis Yayasan Haji Leda," ucapnya.

Ini salah satu dukungan yayasan dalam membantu pemerintah daerah untuk membangun keagamaan di daerah ini.

"Saya berharap pesantren ini dapat kita kembangkan kearah yang lebih baik. Ini bukan tangungjawab yayasan atau pemerintah saja, tapi juga tanggungjawab kita semua," kata Amin.

Ia menyebut, generasi masa kini telah dihadapkan berbagai persoalan. Seperti narkoba, prostitusi, dan masalah lain, yang dapat merusak generasi.

Tapi dia yakin pesantren tersebut mampu memfilter pengaruh negatif pada generasi muda. (jml/riz)