Dapat Laporan Penemuan Mayat Ini Yang Dilakukan Polsekta Mamuju
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/02/dapat-laporan-penemuan-mayat-ini-yang.html
Mamuju, FMS - Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Mamuju langsung menuju lokasi setelah mendapat laporan adanya penemuan mayat oleh warga di Dusun Tanjung Batu Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju. Kamis (13/2/2020).
Kapolsekta Mamuju AKP Suhartono mengatakan, bahwa lokasi penemuan mayat tersebut kurang lebih 3 mil dari bibir pantai Sumare dan berjenis kelamin laki-laki ditemukan diatas perahu dengan posisi terlentang.
Selanjutnya kata Suhartono berkoordinasi dengan TNI, kesatuan Brimob, Basarnas, BPBD Mamuju, personil Polda Sulbar, Polresta Mamuju dan Personil Polsekta Mamuju untuk melakukan edentifikasi korban dan juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penyelidikan di tempat kejadian tersebut.
“Selanjutnya di bawah keruma sakit untuk dilakukan penyelidikan, jika nantinya ditemukan ada tindak kekerasan. Maka kita akan melakukan penegakan hukum secara proporsional dan berkeadilan.
Akan tetapi, jika tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan pertimbangan dari pihak keluarga korban maka kita serahkan untuk dikebumikan,” pungkasnya.
“ Kita juga masih menunggu anak kandung korban yang sementara dalam perjalanan kemari atas permintaan anaknya untuk melihat langsung mayat bapaknya di pinggir pantai sebelum dievakuasi dan dimasukkan kedalam kantong jenazah,” tambahnya.
Sekedar diketahui mayat Sahril petama kali ditemukan dua warga yakni Udin dan Swandi warga Desa Sumare pada Kamis (13/2/2020) sekitar pukul 12.00 WITA.
Sebelumnya Sahril dinyatakan hilang pada Selasa malam (11/2/2020) saat melaut.
Sahril merupakan warga Desa Pangale, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah.
Mayat korban dibawah langsung kerumah duka untuk disemayamkan.
(Awal Dion).
Kapolsekta Mamuju AKP Suhartono mengatakan, bahwa lokasi penemuan mayat tersebut kurang lebih 3 mil dari bibir pantai Sumare dan berjenis kelamin laki-laki ditemukan diatas perahu dengan posisi terlentang.
Selanjutnya kata Suhartono berkoordinasi dengan TNI, kesatuan Brimob, Basarnas, BPBD Mamuju, personil Polda Sulbar, Polresta Mamuju dan Personil Polsekta Mamuju untuk melakukan edentifikasi korban dan juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penyelidikan di tempat kejadian tersebut.
“Selanjutnya di bawah keruma sakit untuk dilakukan penyelidikan, jika nantinya ditemukan ada tindak kekerasan. Maka kita akan melakukan penegakan hukum secara proporsional dan berkeadilan.
Akan tetapi, jika tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan pertimbangan dari pihak keluarga korban maka kita serahkan untuk dikebumikan,” pungkasnya.
“ Kita juga masih menunggu anak kandung korban yang sementara dalam perjalanan kemari atas permintaan anaknya untuk melihat langsung mayat bapaknya di pinggir pantai sebelum dievakuasi dan dimasukkan kedalam kantong jenazah,” tambahnya.
Sekedar diketahui mayat Sahril petama kali ditemukan dua warga yakni Udin dan Swandi warga Desa Sumare pada Kamis (13/2/2020) sekitar pukul 12.00 WITA.
Sebelumnya Sahril dinyatakan hilang pada Selasa malam (11/2/2020) saat melaut.
Sahril merupakan warga Desa Pangale, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah.
Mayat korban dibawah langsung kerumah duka untuk disemayamkan.
(Awal Dion).