Wakil Menteri Desa Kagumi Mamuju Tengah, Budi Menyebutnya Seperti Ini...

Wamen Desa PDT dan Ttansmigrasi Budi Arie Setiadi menyerahkan bantuan pada UPTD Salundeang.   

MATENG, FMS -- Wakil Menteri Desa PDTT RI Budi Arie Setiadi menyebut, Kabupaten Mamuju Tengah merupakan potret miniatur Indonesia.

"Saya melihat beberapa suku Jawa, Jogja, Sunda, Bali, dan masih banyak daerah lain disini (Mateng,red). Selain itu dijalan saya juga melihat ada Pura, Masjid, dan Gereja. Semuanya hidup rukun dan damai," kata Budi mengawali sambutannya dalam acara ramah tamah dengan Pemkab Mateng, di kediaman pribadi Bupati Mateng Aras Tammauni, Rabu petang (19/02/2020).

Olehnya, Budi berpesan agar kerukunan antar umat beragama, serta kesatuan sesama anak bangsa, harus terus dipertahankan. Itu sangat penting agar Mamuju Tengah bisa menjadi contoh prototipe daerah yang sejuk, karena mampu menyatukan semua komponen dan potensi yang ada. 

Menyinggung transmigrasi, Budi mengatakan itu sudah menjadi program pemerintah sejak negara ini didirikan.  Dengan tujuan untuk terciptanya distribusi pembangunan nasional, apalagi perpindahan manusia yang jumlahnya banyak, bukan hanya dipulau Jawa saja.

"Ini bertujuan agar pembagunan dapat terjadi dan tercipta bukan hanya di pulau Jawa saja," paparnya.

Jadi transmigrasi adalah distribusi pembangunan dan keadilan. Sekaligus menyentuh daerah-daerah agar bisa membangun, tumbuh berkembang, dan maju seperti daerah lain di Indonesia.

"Apalagi pak presiden sudah mencanangkan membangun dari pinggiran. Jadi kita harus mengerti konsep nawacita karna presiden sadar betul, bahwa Indonesia ini jika pinggirannya bagus pasti rakyat bagus. Jadi tidak Jawa sentris tetapi Indonesia sentris," jelasnya. 

Wamen dan Bupati Mateng H Aras Tammauni bertukar cenderamata 

Dengan demikian, pencapaian pembangunan yang adil dan merata diseluruh pelosok tanah air ini, dapat terwujud. Apalagi pencanangan ibu kota baru pasti akan membawa perubahan signifikan pada daerah ini, khususnya Sulbar. Sebab jaraknya sangat dekat. Budi yakin jika masyarakatnya makmur, pasti potensi konflik sosial tidak akan terjadi.

"Kita berharap kehadiran kami dapat memberikan akselerasi pembangunan daerah, khususnya di transmigrasi," ucap Wamen Budi.

Ia berharap partisipasi masyarakat dalam pembangunan harus ditingkatkan. Karena pembangunan yang baik adalah melibatkan masyarakat, bukan sebagai penonton tetapi sebagai aktor, atau subjek, agar pembangunan bisa dirasakan masyarakat.

"Untuk itu mari kita tumbuhkan rasa gotong royong masyarakat kita, khususnya di Mateng," ajaknya.

Usai menyampaikan sambutan, Wakil Menteri Desa, PDT Transmigrasi, menyerahkan bantuan Wireless Speaker Saund untuk warga UPT Salundeang. Wamen juga menyerahkan bantuan sarana dan prasarana berupa peningkatan jalan KTM Tobadak 1 kilometer, Pembangunan ruang kelas baru pesantren Hidayatullah KTM Tobadak, dan Pembangunan Embun UPT Salundeang.

H Aras Tammauni 

Kehadiran Wakil Menteri Desa PDTT disambut gembira Bupati Mateng Aras Tammauni. Kata dia, kunjungan Wamen Budi beserta rombongan, merupakan suatu kebanggaan bagi Pemkab Mateng dan seluruh masyarakatnya. 
Pada wakil menteri, bupati mengatakan transmigrasi adalah pahlawan. Sebab mereka datang untuk membangun daerah.

"Jika saja transmigrasi tidak ada, mungkin sampai sekarang Mateng belum terbentuk menjadi daerah otonomi daerah baru," ucap Aras.

Dijelaskan bahwa 80 persen penduduk Mateng adalah warga transmigrasi. Olehnya kabupaten terbungsu Sulawesi Barat itu disebut Indonesia Mini. Sebab semua suku dan agama ada di daerah itu.

"Alhamdulillah transmigrasi yang ada di Mateng, semuanya aman-aman saja. Insya Allah masyarakat disini akan menjaga keamanan sampai dengan seterusnya. Aamiin," tutup bupati.

Dalam kunjungan tersebut, kedua pihak saling bertukar cenderamata. Kegiatan ini dihadiri Wakil Ketua I DPRD Mateng, para asisten, pimpian OPD lingkup Pemkab Mateng, Dandim 1418 Mamuju, Pabung Mateng, Wakapolres Mateng, Danramil Budong-Budong, dan sejumlah tamu undangan. (jml/riz)

Related

MATENG 8543674168702579058

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini