Pasien Positif Covid-19 yang Dirawat di RSUD Sulbar Terus Membaik

MAMUJU, FMS - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Sulbar Indahwati Nursyamsi menyebutkan  bahwa JN (14) pasien positif virus Corona atau Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Regional Sulbar kondisinya semakin membaik.

"Alhamdulillah pasien JN terus mengalami perkembangan, kesehatannya kelihatan membaik. Kemarin sore saya sempat saling sapa dengan dia lewat jendela," katanya, Rabu (1/4/2020).

Bahkan, menurut Indahwati, berdasarkan informasi yang ia terima dari perawat yang menjaga mereka semua merasa kagum akan perkembangan kesehatan JN. Karena, ia sudah terlihat bisa melaksanakan kegiatan seperti biasa, termasuk menjalankan ibadah.

"Setiap lewat di depan ruangan isolasi, mereka terus mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran dan melihatnya terus mengerjakan salat. Benar Al-Qur'an adalah sebagai asyifa' obat penyembuh, cerita para perawat kepada saya," ujar Indahwati.

Ayat suci Al-Quran yang dilantunkan oleh JN menurut Indahwati, memberikan ketenangan dan semangat bagi para tenaga medis yang bertugas dalam penanganan virus Corona Covid-19 ini. Karena itu, ia berharap, agar semua pihak mendoakan kesembuhannya.

"Mari kita mendoakan JN agar kondisinya semakin membaik,"ungkapnya.

Juga doa dan dukungan kesembuhan Juniar  datang dari natizen melalui akun facebook.

Semoga cepat sembuh dan bisa berkumpul lagi dengan keluarganya dan semoga selalu dalam lindunganNya, semangat. Tulis Rahma Wati Yusran.

Juga dukungan dan doa dari Reski Aulia Halal mart dalam tulisannya, semangat nak, insya Allah kalau Allah sudah berkehendak kamu pasti sembuh nak.

Semoga cepat sembuh dik, tulis Nur Asia Samarata.

Juga dari ketua DPRD Provinsi Sulbar, Suraidah Suhardi ia berharap agar masyarakat tidak menganggap pasien yang terjangkit virus Corona Covid-19 sebagai sebuah aib, karena penyakit itu merupakan sebuah cobaan. Masyarakat harus memberikan semangat dan dorongan moril, agar orang yang terjangkit dapat segera sembuh dari dari penyakit itu.

"Jangan mengucilkan atau membuat adik kita ini sedih dengan penyakitnya, tapi kita mendoakan untuk kesembuhannya, agar dia segera baik dan segera pulih kesehatannya," kata Suraidah politisi dari partai Demokrat.

Dari penulusuran wartawan media ini, JN merupakan santriwati di salah satu pondok pesantren di Kota Bogor, Jawa Barat. Ia adalah seorang penghafal Al-Qur'an (Hafizah) dan sekarang telah berhasil menyelesaikan hafalannya 30 juz. Atas prestasinya itu, ia telah dihadiahi paket ibadah umroh.(Adv/Awal)