Pengurus Teras PAN dan PPP Mamuju Hadiri Deklarasi Sutinah Suhardi -Ado Mas'ud

Wakil ketua DPD PAN Mamuju, Lalu Samsul Rijal.



MAMUJU, FMS - Pasangan calon bupati Mamuju Sutinah Suhardi bersama wakilnya Ado Mas’ud menggelar deklarasi di hotel Grand d’Maleo, Minggu malam (9/8).

Deklarasi tersebut  dihadiri para ketua DPW dan pengurus partai pengusung seperti partai Demokrat, PDIP, Gelora, PKS, PSI,PKPI,PKB,PBB, Gerindra dan Berkarya.

Namun ada hal yang menarik,  kader dari Pantai Amanat Nasional (PAN) dan partai persatuan pembangunan (PPP) hadir dalam deklarasi tersebut. Padahal rekomendasai dukungan DPP kedua partai tersebut  jatuh kepada petahana Habsi-Irwan.

Wakil ketua DPD PAN Mamuju Lalu Samsul Rijal mengatakan sejak awal pengurus PAN sudah mendukung pasangan Sutinah-Ado meski rekomendasi DPP PAN jatuh kepada petahana.

“Itu urusan pusat kita di kabupaten tetap mendukung ibu Sutinah- Ado Mas’ud, tim penjaring di kabupaten sudah mengusulkan ke DPP masalah keluar surat keputusan itu urusan pusat. Yang jelasnya pengurus hingga ranting mendukung Sutinah-Ado,” kata Lalu diselah menghadiri deklarasi Sutinah-Ado di hotel Grand d’Maleo, Minggu malam (9/8).

Dikatakan dalam waktu dekat akan terbit surat pembatalan  rekomendasi dari DPP dukungan kepada petahana.

Ditanya jika hal itu tidak terjadi pembatalan rekomendasi DPP kepada petahana, Lalu dengan tegas  mengatakan sebagai pengurus akan menerima konsekuensinya.

“Siapa mau dipecat, nah semua pengurus hadir semua disini sekarang. Jadi poinnya kader PAN mulai dari kabupaten sampai tingkat ranting mendukung Sutinah- Ado,” ujarnya.

Sementara Irfan ketua DPC PPP  Kabupaten Mamuju mengatakan bahwa rekomendasi DPP yang diterima petahana akan mereka evaluasi dan rapatkan kembali bersama para pengurus dan kader PPP  untuk menentukan dukungan  mengarah kemana di pilkada nantinya.

“Ini bukan pembangkangan, kami hanya konsisten terhadap keputusan rapat diinternal kami di Kabupaten Mamuju, tidak boleh mereka semena-mena mereka mengklaim bahwa ini pembangkangan,” ujarnya.

Dikatakan surat rekomendasi DPP nantinya bisa saja dilakukan pembatalan  jika semua pengurus dan kader PPP menolak dukungan kepada petahana.
Ia menyebutkan rekomendasi DPP ke pasangan Habsi Wahid dan Irwan SP Pababari tidak sesuai mekanisme karena DPC PPP membuka penjaringan pendaftaran 1 Oktober hingga 31 Desember,  yang mendaftar hanya satu yakni pasangan Sutinah-Ado.

“ Rekomendasi kepetahana secara administrasi saja sudah melanggar. Sedangkan yang mendaftar saat penjaringan hanya pasangan Sutinah-Ado,” cetusnya.(Al)

Related

MAMUJU 3228859651090348075

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini