DPRD Mateng Tetapkan APBD-P, Tahun 2020

MATENG, FMS - Setelah mendapatkan register Biro Hukum Provinsi Sulawesi Barat, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2020, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) dapat ditetapkan. Rabu (14/10/2020)

Mengawali sambutannya Ketua DPRD Arsal Aras sekaligus bertindak sebagai pimpinan sidang paripurna dewan menyampaikan, setelah mencermati secara bersama, tentusaja adanya klarifikasi belanja yang terdiri dari belanja pegawai, jasa dan modal pada belanja langsung telah dilakukan penyesuaian dengan peruntukan secara obyektif dari setiap kegiatan kususnya dimasa pandemi saat ini. 

Pendapatan daerah sebelum perubahan sebesar  Rp 720,2 milyar lebih dan menjadi 634,5 Milyar,  berkurang sekira  85,5 milyar lebih atau setara  11.90 persen.  sementara belanja daerah sebelumnya mencapai 689,7 m setelah perubahan menjadi 641 milyar,  berkurang sebesar 48 M atau 7,6 persen untuk pembiayaan daerah sebelum perubahan sebesar 21,6 M. 

Lanjut Arsal, pendapatan asli daerah yang terdiri dari pajak sebelum perubahan  33,1 Milyar menjadi 26,9 Milyar, berkurang 6 Milyar lebih atau setara 18,61 persen.

Penetapan APBD-P yang seharusnya ditetapkan akhir september sesuai permendagri, namun meskipun demikian Ketua DPRD Mateng menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya penetapan anggaran perubahan tahun 2020.

Sehubungan dengan rancangan perda yang ditetapkan, adalah upaya penyesuaian dan refocusing rencana keuangan dengan capaian target output kegiatan dari program yang telah dirancang.   

selain itu juga adanya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA ) dan perubahan target dari pendapatan dari kondisi dinamis secara cepat dengan adanya wabah Covid 19.

"Sebab itu APBD-P 2020, mempunyai nilai strategi yanbg cukup berat, dengan mengutamakan pemulihan ekonomi serta edukasi masyarakat dalam mengharapkan pola kehidupan normal baru, dan jaringan pengaman sosial dan program pencegahan wabah covid 19 yang saat ini masih berupaya memutus rantai penyebaran Covid 19,"  ucap Ketua DPRD mengawali sambutannya.

Arsal Aras berharap, dengan ditetapkannya APBD-P tahun 2020 agar kualitas anggaran dapat dikelola secara transparansi, akuntabilitas,efektif, responsif terhadap sasaran target kususnya pemulihan dan pengendalian pertumbuhan ekonomi dan dapat menjadikan dampak sosial yang lebih sejahtera. (jml)