Rumah Imam Masjid Al Muhajirin Mamuju Hangus

MAMUJU,FMS-Burairah imam masjid Al Muhajirin tak dapat menyembunyikan kesedihannya  dia akhir ramadhan. Pasalnya enam rumah yang habis dilalap sijago merah salah satunya rumah miliknya yang terbakar pada pukul 10,15 WITA Rabu (12/5/2021) di jalan Pattimura dan jalan Andi Dai Kelurahan Binanga, Kabupaten Mamuju.

Ia mengaku pada saat kejadian ia bersama keluarga sementara didalam rumah tiba-tiba ia mendengar ada teriakan warga minta tolong karena terjadi kebakaran.

"Saya didalam rumah saat kejadian, api berasal dari sebelah kanan rumah saya," ujarnya.

Ia mengaku tak ada barang yang dapat diselematkan karena api tiba-tiba membesar. Pasalnya bangunan rumah warga yang terbakar dari bahan kayu yang mudah tersulut api. 

"Paling dibelakang rumah saya, tidak bisa karena memang berdempetan rumah," ungkapnya.

"Tidak ada sama sekali barang diselamatkan cuman ini pakaian dibadan," tambahnya.

Senada pula korban lainnya bernama Yusran, ia mengaku pada saat kejadian ia sementara lagi di salonnya mencukur pelanggannya.

"Pas kah mencukur ada orang berteriak kebakaran-kebakaran pas saya keluar lihat berasap mi itu tiang listrik . Masuk ka mau ambil pakaianku tidak bisa apa didalam mi api. Tidak ada kasian pakaian ku saya ambil ini ji saja sisir sama sepatunya mesin jukur," ujarnya.

Yusran  bersama korban lainnya berharap ada uluran tangan dari pemerintah dan relawan untuk meringankan penderitaan mereka yang saat ini sementara dilanda musibah, apalagi sehari jelang lebaran idul fitri 1442 H.

Kepala Seksi Evakuasi dan Investigasi Pemadam Kebakaran Mamuju,  

Randi Noertadi mengatakan, bahwa pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan rumah warga karena masih dalam investigasi.

"Menurut informasi warga katanya api itu berasal dari rumah ujung sampinnya bengkel," terangnya.

Menurutnya api baru dapat dipadamkan sekitar setengah jam kejadian. Sementara tiga unit armada penembak dan 1 unit mobil tangki dari pemadam kebakaran Mamuju, ditambah satu mobil tangki KMP dan PMI Sulbar untuk menyuplai air.

"Rumah yang terbakar sekitar lima atau enam rumah karena kita sementara melakukan pendinginan dan pendataan," ujarnya.

Beruntung dalam kejadian tersebut tak ada korban jiwa, namun akibat kebakaran tersebut 

hanya kerugian material yang ditaksir mencapi ratusan juta rupiah.(Awal).