Pengantin Pria Berjalan Kaki Sejauh 2 Kilometer Akibat Jalan Tertutup Longsor

MAMUJU,FMS-Seorang pengantin pria  terpaksa harus menempuh berjalan kaki sepanjang 2 kilometer ke rumah mempelai wanita, akibat jalan Tamasapi, Kelurahan Mamunyu, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat terputus karena tertutup longsor, pada Sabtu kemarin (14/5).

Diketahu pria tersebut bernama Gunawan warga Desa Bambu hari ini melangsungkan ijab kabul dengan mempelai wanita bernama Risma yang tinggal di Lingkungan Tapodede, Kelurahan Mamunyu, Mamuju.

Bahkan rombongan pengantin terpaksa ikut berjalan kaki. Pasalnya mobil yang digunakan terpaksa berhenti dititik longsor pertama. Sehingga tak dapat dilalui roda empat karena tertutup material tanah, bebatuan dan pohon tumbang.

"Terpaksa kita berjalan kaki karena mobil tidak bisa melewati material longsor," kata salah satu kerabat pengantin pria, Lisa.

Bahkan terpaksa harus melepas sepatu dan sandal untuk melintas, karena kondisi jalan licin dan berlumpur akibat tertutup material tanah.

Warga, Ramli mengatakan kejadian tersebut pada Sabtu (14/5), ruas jalan Tamasapi  tertutup material tanah, bebatuan dan pohon kayu. Yang 

sepanjang 25 meter dan ketinggian material 2 meter. Sehingga tak bisa dilalui baik roda empat maupun roda dua.

"Akibatnya sebanyak 300 kepala keluarga terisolir yang menghubungkan tiga lingkungan yakni Lingkungan Tamasapi, Tapodede dan Takaurang," ujarnya. Minggu (15/5).

Ramli menambahkan ada tiga titik longsor, namun yang paling parah dua titik yang jaraknya titik longsor pertama dengan kedua sekitar 1,5 kilometer sebelum masuk perkampungan.

Selain itu, ada tiga tiang listrik tumbang, sehingga mengakibatkan aliran listrik padam.

"Listrik sampai sekarang masih padam," terangnya.

Warga secara bergotong royong membersihkan meterial longsor yang menutupi ruas jalan dengan  menggunakan alat seadanya. 

"Saat ini kita kerjakan secara manual, karena belum ada alat berat," ujarnya.

Kepala BPBD Mamuju, Muh Taslim Sukirno mengatakan, bahwa pihaknya telah berkordinasi dengan pihak terkait untuk mendatangkan ekscavator ke lokasi longsor.

"Sementara kami menunggu ekscavator untuk menuju ke lokasi membersihkan material longsor," imbuhnya.(C1).