Akmal Malik Dorong Penanganan Stunting Berbasis DDP, Terapkan Keluarga Asuh


FOTO: IST RAPAT VIRTUAL. Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik menyampaikan arahan dalam rapat penanganan Stunting secara virtual yang diikuti para pejabat Pemprov Sulbar di Mamuju.


MAMUJU, FMS - Masalah koordinasi, data belum akurat serta kurangnya aksi nyata menjadi persoalaan penanganan Stunting di Sulbar.

Karenanya, membangun kolaborasi efektif seluruh pihak menjadi pekerjaan rumah bersama yang ditopang ketersediaan data akurat di lapangan agar upaya penanganan bisa lebih maksimal.

Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik mendorong agar penanganan Stunting di Bumi Malaqbi bisa dijalankan berbasis Data Desa Presisi (DDP).

"Dengan memakai data presisi, kita akan fokus di desa yang dampak kemiskinan ekstrem dan ibu-ibu hamil, kita lakukan dulu identifikasi. Kita fokus di desa-desa yang real soal stunting dan kemiskinan ekstrem," ujarnya.

Bgitu diutarakan saat Akmal memberi Pengarahan kepada pejabat Pemprov Sulbar terkait keseriusan dalam menekan angka Stunting, Senin lalu.

Sebagai bentuk aksi nyata penanganan Stunting, Pemprov bakal menerapkan program 'Keluarga Asuh' dalam hal ini setiap pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup  Pemprov Sulbar, mendampingi keluarga berisiko Stunting.

"Saya ingin mengajak para Eselon II dan eselon III soal anak asuh, karena ini tanggung jawab kita secara personal. Karena isu Stunting adalah isu bersama. Saya pribadi akan memulai keluarga asuh untuk 10 orang keluarga berisiko stunting," tandas Akmal. (Adv)

Related

MAMUJU 3819989827075041841

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini