Workshop Pendamping K-13, Pendidik Diharapkan Profesional

Ilustrasi guru mengajar. foto: INT

MAJENE, FMS - Para tenaga pendidik diharapkan lebih meningkatkan kemampuan dan penguasaan materi Kurukulum 2013 (K-13), guna mempermudah pelaksanaan pendampingan kurikulum kedepan di sekolahnya.

"Sebagai abdi negara kita harus mampu memberikan jawaban pasti bahwa anak didik kita akan menjadi asset unggul lewat proses pendidikan yang kita curahkan kepada mereka," sebut Abdullah Ketua Panitia Workshop Pendampingan Implementasi K-13, di ruang pertemuan SDN 17 Galung-galung Kecamatan Pamboang, akhir pekan kemarin.

Dihadapan sejumlah tenaga pendidik, Kepala SDN 1 Luaor ini juga mengungkapkan, dengan diselenggarakannya workshop tersebt, untuk meningkatkan kemampuan, pemahaman pendidik dan rencana pelaksanaan pembelajaran serta bahan ajar yang diperlukan dalam konsep dan implementasi K-13.

"Tentu kita mengharapkan para peserta yang telah mengikuti workshop agar dapat mengimplementasikan seluruh materi dengan maksimal," tutur pria tak berkumis itu.

Selain meningkatkan pemahaman tentang kebijakan pembinaan Implementasi K-13 lanjut Abdullah, juga membantu memberikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi saat Implementasi K-13. Memberikan penguatan dalam memahami konsep terkait pelaksanaannya bagi guru untuk menjamin terlaksananya K-13 secara efektif dan efesien di sekolahnya.

"Ada beberpa pelajaran wajib pada pelaksanaan K-13, diantaranya, Bahasa Indonesia, Matematika serta beberapa pelajaran wajib lainnya," tutup Abdullah. (HM)