ASN Protes Hasil Mutasi, Ini Jawaban Telak Fahmi Massiara

Majene, fokusmetrosulbar.com-Mutasi ASN lingkup Pemkab Majene beberapa pekan lalu, masih menyisahkan ketidakpuasan sejumlah aparat sipil negara. Hal tersebut mendapat tanggapan serius dari bupati Majene, Fahmi Massiara.

Di hadapan para ASN dari seluruh SKPD, Senin (23/1) kemarin, Fahmi menegaskan akan bersikap lebih tegas lagi, jika mereka yang masuk dalam daftar mutasi tidak melaksanakan tugas sebagaimana yang diputuskan. Dikatakan, mutasi pegawai dalam pemerintahan merupakan hal yang wajar, mengingat posisi ASN yang memang telah diatur dan siap ditempatkan dimana saja.

"Jangan Cuma bisa protes saja, kenapa bisa saya ditempatkan di sini, seharusnya saya di sini, kita harus terima dan mulai bekerja dengan baik, kalau masih saja protes saya juga bisa lebih tegas lagi,“ terang Fahmi pada upacara Senin pagi tersebut.

Lebih lanjut, bupati Fahmi mengatakan, agar ASN khususnya beberapa pejabat yang nonjob pasca mutasi dan promosi, agar terus berkoordinasi dengan pihak Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Majene. Hal itu diharapkan untuk mengetahui penempatan ataupun posisi yang sebenarnya sesuai dengan mekanisme dan analisis kinerja yang dilakukan SKPD terkait.

Mutasi ASN lingkup pemerintah kab Majene dilakukan pada Jumat (13/1) lalu. Sebanyak 755 ASN yang dilantik dan diambil sumpahnya diantaranya, pejabat eselon IVB 97 pegawai, eselon IV A  464 pegawai, eselon IIIA 54 pegawai, eselon IIIB 104 pegawai dan eselon IIB 36 pegawai.(anugrah-hms/har)