Percaya Diri, Kalma Target 70 Persen Suara Majene

Majene, fokusmetrosulbar.com-Calon wakil Gubernur Kalma Katta menarget perolehan suara 70 persen yang hendak dicapai untuk daerah Majene. Target itu disampaikan Kalma saat orasi politik di acara kampanye terbuka, Senin (2/1) di Stadion Prasamya Mandar Majene.

Kepercayaan diri cawagub nomor urut 1 ini menarget angka fantastis 70 persen di Majene, didasari keyakinan atas semangat persatuan warga Majene. Kata dia, selama 5 tahun jadi wakil bupati dan 10 tahun bupati menjadikan dirinya dikenang rakyat di Bumi Assamalewuang.

Namun kata dia, pegabdiannyan selama 15 tahun di Majene, disadari belum maksimal.

"Masih banyak harapan warga yang belum terwujud," katanya.

Olehnya itu lanjut Kalma, dirinya siap mendampingi SDK agar pembanguan seluruh kabupaten khususnya Majene sebagai kota pendidikan, dapat terakomodir dengan baik. "Ingat tanpa dukungan Pemprov, pembangunan daerah mustahil tercapai maksimal," ucapnya.

Selain Kalma, orasi politik juga disampaikan Bupati Majene Fahmi Massiara. Mantan wakil bupati era Kalma ini mengharapkan, persatuan di daerahnya tetap kokoh.

"Mari bersatu, dengan bersatu maka warga Majene dapat meraih target suara 70 persen untuk Pak SDK dan Pak Kalma," harap Fahmi.

Kampanye yang dihelat paslon nomor urut 1 sore itu, tampak dihadiri sejumlah petinggi partai. Diantaranya Ketua DPW Hanura Sulbar yang juga wakil bupati Mamuju Irwan Pababari, ketua DPRD Sulbar Andi Mappangara dan sejumlah kader partai pengusung SDK- Kalma lainnya.

Sementara itu, orasi pamungkas Calon Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka (SDK), kembali menegaskan program unggulannya. Dihadapan puluhan ribu massa, Suhardi menjanjikan anggaran sebesar Rp100 miliar setiap kabupaten.

"Dananya dapat digunakan Pemkab membangun infrastruktur jalan, sektor pertanian, perikanan dan kebutuhan vital lainnya," tegas SDK.

Di sektor pendidikan, SDK-Kalma telah memogramkan pengadaan baju seragam gratis bagi siswa SMA/SMK dan madrasah. Baju seragam, menurut SDK kerap masih menjadi beban warga kurang mampu. Sementara bagi mahasiswa kurang mampu dan berprestasi akan diberikan beasiswa Rp20 juta sertiap tahun. (har)