Penting ! Ini Himbauan Komisi III DPRD Majene untuk Pengguna KIS

Pertemuan Komisi III DPRD Majene dengan Pihak Kemensos (foto: ist)

Majene, fokusmetrosulbar.com- Belum lama ini, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kementerian Sosial RI menonaktifkan 794 Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik warga Majene.  Penonaktifan kartu tersebut dipicu ditetapkan Permensos 351 pada 31 Desember 2016. Akibatnya, 794 pengguna KIS dikhawatirkan tidak mendapat layanan kesehatan di Rumah Sakit karena terkendala biaya.

Merespon hal tersebut, Komisi III DPRD Majene yang membidangi masalah kesehatan langsung mengambil langkah dengan mengkordinasikan ulang penonaktifan KIS warga Majene ke Kemensos RI di Jakarta.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Majene Basri Ibrahim mengatakan, saat ini pihaknya tengah berada di Jakarta. Dia mengatakan, tengah berupaya mengaktifkan kembali 794 KIS melalui negosiasi ulang dengan pihak Kemensos.

"Kami telah berusaha ke Kementerian Sosial untuk mengaktifkan kembali kartu itu. Harap masyarakat bersabar," kata Basri Ibrahim via watshap, Kamis (8/3).

Selain itu, Basri juga menghimbau masyarakat agar memeriksa keaktifan KIS-nya. Dia juga berpesan agar pemerintah setempat memantau aktifasi KIS warganya.

"Kami himbau kepada para kepala desa dan lurah agar memonitor KIS warganya. Bila ada yang tidak aktif harap dilaporkan ke Dinsos untuk diinventaris," imbuh Politisi PKB ini.

Usaha lain yang bakal diambil Komisi III lanjut Basri, adalah mendorong Pemerintah Kabupaten Majene, untuk mengaktifkan kembali penggunaan rekomendasi kesehatan. (har)