Ular Piton Mangsa Manusia, Ini Analisa Ahli Ekologi Unsulbar

Majene, fokusmetrosulbar.com- Fenomena langkah yang terjadi di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat sontak menjadi viral di dunia maya. Ular piton yang memangsa manusia itu adalah peristiwa yang mirip di film-film, namun kini menjadi nyata. Korban Akbar (26) adalah petani sawit di desa Salubiro Kecamatan Karossa Mamuju Tengah menjadi korban ditelan ular.

Baca Tragis, Akbar Tewas Dimangsa Ular Piton. Pakaian Hingga Sepatu Ikut Ditelan

Peristiwa ular memangsa manusia tersebut, turut menjadi perhatian dosen Universitas Sulawesi Barat, Sari Rahayu Rahman.

Dihubungi wartawan, Kamis (30/3), Ketua Jurusan Biologi Unsulbar ini mencoba menganalisa sebab ular piton menelan Akbar. Menurutnya, keseimbangan ekosistem di daerah itu, kini sedang terganggu. "Iya, proses rantai makanan berjalan tidak normal, itu sebabnya ular keluar dan memangsa manusia," kata Rahayu Rahman.

Menurutnya, kemungkinan besar jenis binatang (mangsa ular) tak lagi ada di daerah itu, sehingga species ular piton kehabisan makanan.

"Kemungkinan besar di situ tak ada lagi babi, rusa, atau semacamnya, jadi ular berburuh keluar dan menemukan manusia," terangnya.

Lebih lanjut, lulusan Universitas Negeri Gorontalo ini menyebutkan, ketika keseimbangan lingkungan (ekosistem) tidak normal, maka apapun akan mungkin terjadi. "Tidak mengenal manusia atau binatang apa, karena ular piton itu predator. Dia akan memangsa apapun yang bergerak dan berdarah panas," terangnya.

Mateng Sarang Ular Piton?

Selain mengulas penyebab ular piton memangsa manusia, Rahayu juga menyebut adanya kemungkinan daerah Mamuju Tengah terdapat sarang ular piton. Dikatakan, cara perkembangbiakan ular yang bertelur memungkinkan di sana (Mateng-red) masih terdapat kawanan ular.

"Iya bisa jadi. Ular itu bertelur, bisa sampai 20 butir tiap bertelur. Jadi tidak keliru kalau dibilang masih ada saudaranya," kata Rahayu.

Kendati demikian, dirinya tidak ingin memastikan bahwa di Mateng masih ada ular raksasa yang sama dengan piton pemangsa akbar. (har)