Pidato Perdana ABM, Ini Tanggapan Ketua DPRD Sulbar

Mamuju, fokusmetrosulbar.com-Sejak dilantik Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara 12 Mei lalu, Gubernur Ali Baal Masdar untuk kali pertama menyampaikan pidato pada rapat Paripurna Istimewa di kantor DPRD Provinsi Sulbar, Rabu (17/5).

Rapat paripurna dibuka Ketua DPRD, Andi Mappangara didampingi wakil ketua Munandar Wijaya dari Partai Gerindra.

Dalam kesempatan ini ABM mengatakan, sejak mekarnya Sulbar dari Sulsel, sejumlah pihak terus berupaya untuk mendorong kemajuan dan pembangunan di segala sektor. Hal itu diakui ABM sebagai tugas utamanya kedepan.

Beberapa disinggung Ali Baal, yakni pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama tahun 2017 yang mengalami kenaikan sebesar 7,38 persen. "Jika dibandingkan dari tahun 2016 sebesar 6,8 persen, maka pertumbuhan ekonomi kita cukup baik," katanya.

ABM berkomitmen untuk menjaga angka pertumbuhan ekonomi itu. Ia juga menyinggung angka kemiskinan sebesar 11 persen, yang posisi itu masih diatas angka nasional 10,70  persen. Untuk pengangguran, ABM mengakui tingkat pengangguran sejak tahun 2015 sebesar (2,98 persen) mengalami penurunan sebesar 33,3 persen di tahun 2016.

"Sementara Indeks pembangunan masyarakat kita mengalami peningkatan dari tahun 2016 sebesar 63,60 persen dari tahun 2015 sebesar 63,60 persen perkapita," terang Mantan Bupati Polman dua periode ini.

lanjutnya, hal tersebut dipengaruhi pandangan masyarakat yang relatif masih banyak menganggap sepele pentingnya pendidikan.

Karena itu, kata dia, seluruh masyarakat Sulbar wajib menyesaikan pendidikan minimal 12 tahun.

Dikesempatan ini ABM yang didampingi wakilnya Enny Angraeni Anwar juga tidak lepas mengucapkan kepada semua unsur yang telah bekerja keras mengawal Pilkada 15 Februari lalu, sehingga berjalan dengan damai, jujur dan demokratis.

Ditempat yang sama Ketua DPRD Provinsi Andi Mappangara berharap, kedepan ditangan pasangan ABM-Enny, Sulbar lebih maju lagi.

Turut hadir pada kesempatan ini, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Nandang, Bupati Mamuju Habsi Wahid, para anggota DPRD Provinsi, pimpinan OPD, Danrem Tatag dan instansi vertikal lainnya. (awl/har)