Dukung Pengembangan Transmigrasi, Pemkab Majene Kunjungi Kementerian

Bupati Majene H. Fahmi Massiara didampingi Kadis Kemenakertrans Majene H. Asri Albar saat audiens dengan pihak Kemendesa, Pembangunan Daerah Teringgal dan Transmigrasi (Foto: Insert/fms)

Jakarta, fokusmetrosulbar.com-- Bupati Majene H. Fahmi Massiara menyambangi kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kamis (15/6) di Provinsi DKI Jakarta.

Kedatangan Bupati Fahmi, adalah untuk mengikuti audiens dengan pihak kementerian sehubungan dengan pengembagan kawasan transmigrasi di Kabupaten Majene.

"Iya kami datang untuk mengikuti audiens di kementerian, kami bertemu dengan para direktur di sana, dan ini untuk pengembangan transmigrasi di Kabupaten Majene tahun 2018," kata Fahmi kepada fokusmetrosulbar.com via pesan elektronik.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Majene, H. Asri Albar yang dihubungi wartawan membenarkan hal tersebut. Ia menuturkan bahwa kehadiran Bupati Majene di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi adalah sebagai bentuk dukungan Pemda atas usulan program pengembangan transmigrasi yang baru-baru ini diekspos oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Majene ke Pusat.

"Jadi kehadiran Pak Bupati di kementerian adalah bentuk dukungan Pemda atas apa yang kami ekspos dua minggu lalu. Ini tentang pengembangan transmigrasi tempatan Kecamatan Ulumanda. Mudah-mudahan bisa terealisasi," kata Asri Albar, via telpon seluler, Kamis.

Asri lanjut menjelaskan bahwa, usulan program transmigrasi tempatan tersebut untuk mengembangkan program transmigrasi sebelumnya di Kolehalang, Kecamatan Ulumanda.Namun berbeda dengan sebelumnya, Asri Albar mengatakan bahwa program transmigrasi kali ini akan lebih variatif dan inovatif.

"Kalau dulu trasmigrasinya hanya pengiriman orang, maka transmigrasi tempatan kali ini juga melakukan program-program di masyarakat sekitar, misalnya pembangunan jalan, perbaikan rumah atau hunian tak layak bagi warga sekitar kawasan dan perbaikan sarana umum lainnya," terang Asri.

Asri Albar mengatakan, jika transmigrasi tempatan ini bisa diwujudkan, maka jalan Ulumanda yang selama ini jadi keluhan warga akan dibangun lewat program transmigrasi.

"Kalau itu terjadi maka jalan di depan kantor camat itu, yang selama ini jadi tanggung jawab provinsi, maka juga bisa didanai lewat transmigrasi," katanya.

Selain Kecamatan Ulumanda, Asri Albar juga mengaku mengusulkan Malunda dan Tammero'do Sendana sebagai kawasan transmigrasi tempatan di Kabupaten Majene. (har)