Stikes BBM Rayakan Dies Natalis dengan Menggelar Kegiatan Sosial

Kegiatan Dies Natalis mahasiswa STIKES BBM Majene (Foto: Taufik/fms)

Majene, fokusmetrosulbar.com-- Demi memeriahkan hari jadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene (Stikes BBM) yang ke-XIV, pihak sekolah menggelar berbagai kegiatan. Terdiri dari lomba, jual sembako murah, menyantuni anak yatim dan caping day, Selasa (13/6).

Menurut ketua panitia, Ahmad Afandi, kegiatan tersebut merupakan acara tahunan Stikes BBM. Namun berhubung dies natalis kali ini bertepatan di bulan Ramadan, berbagai kegiatan yang digelar semuanya berbau agama. Jika biasanya lomba yang digelar berupa lomba pidato, kali ini para mahasiswa ditantang untuk berceramah.

"Selain berupa lomba yang dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa, tujuannya juga adalah ibadah. Semoga di bulan suci ini kita dapat berbagi dan beramal," sebut Ahmad, di sela-sela mempersiapkan jalannya acara.

Adapun lomba yang digelar yakni lomba ceramah dan tilawah yang tidak hanya diikuti mahasiswa Stikes BBM, namun mahasiswa luar ada beberapa yang diundang untuk memeriahkannya. Seperti Mahasiswa Unsulbar dan Stikmar Majene. Lomba lainnya adalah lomba karya mahasiswa yang diikuti mahasiswa Stikes BBM saja.

"Ada beberapa undangan untuk kawan-kawan dari luar yang sama fakultas dengan kita. Itu untuk menjalin silaturahmi," sebutnya lagi.

Acara yang mengusung tema indahnya berbagi di bulan suci dan wujudkan tri dharma perguruan tinggi ini, akan menjajakan paket sembako murah. Kata Ahmad, paket murah yang akan dijual itu modalnya sebesar Rp. 65.000 dan akan dijual kepada warga sebesar Rp. 35.000 saja.

"Sesuai dengan temanya, berbagi di bulan suci," ucapnya.

Setelah kegiatan-kegiatan diatas digelar, pihak sekolah akan menutupnya dengan menggelar bakti sosial di panti asuhan yang ada di Kelurahan Baruga, Majene.

"Bakti sosialnya berupa pemberian bantuan seperti bahan makanan dan pakain," ujarnya.

Kegiatan yang digelar baik berupa lomba maupun bantuan sosial tersebut, dirinya berharap dapat bermanfaat dan bernilai ibadah.

"Semoga kegiatan ini juga dapat terlihat oleh para calon mahasiswa bahwa sekolah ini masih ada," harapnya.  (tfk/har)