Sambangi Kementerian, Pemkab Majene Usulkan Ulumanda Kawasan Transmigrasi

Bupati Majene H. Fahmi Massiara didampingi Kadis Kemenakertrans H. Asri Albar bertemu Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Dr. Ir. M. Nurdin, MT (Foto: Ist/FMS)

Majene, fokusmetrosulbar.com-- Pemerintah Kabupate Majene kembali menyambangi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Jum'at (4/8).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi H. Asri Albar mengatakan, kehadiran Pemkab Majene di Jakarta kali ini untuk bertemu dengan Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi.

"Tadi kita bertempu Pak Dirjen, ini untuk tindak lanjut program kawasan transmigrasi di Kolehalang, Kecamatan Ulumanda," kata Asri Albar via telpon seluler.

Asri mengatakan, hasil pertemuan tersebut maka untuk tahun 2018 mendatang, program transmigrasi di Kecamatan Ulumanda akan berlanjut dengan kedatangan 100 Kepala Keluarga (KK) baru di daerah Tamajannang desa Ulumanda.

"Insyah Allah seratus rumah untuk KK baru akan ditempatkan di Tamajannang tak jauh dari lokasi transmigrasi yang ada sekarang," terang Asri Albar.

Ia juga mengaku, telah mengusulkan Kecamatan Ulumanda sebagai pusat kawasan transmigrasi dan berharap ditetapkan melalui surat keputusan (SK) Menteri.

"Insyah Allah kita akan bertemu dengan Dirjen yang lain, yang menangani soal itu, dan kita berharap dapat SK Menteri," harap Asri Albar.

Apabila dapat SK Menteri lanjutnya, maka pembangunan infrastuktur jalan dapat disempurnakan dengan menarik mundur titik nol jalan transmigrasi dari Taukong ke Salutambung. "Jika ini terjadi maka jalanan Ulumanda akan diperbaiki oleh Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi," katanya.

Sementara, Bupati Majene H. Fahmi Massiara yang memimpin langsung pertemuan dengan Dirjen Pengembangn Kawasan Transmigrasi M. Nurdin, MT mengatakan, Pemkab Majene telah mengusulkan sejumlah program pengembangn perbaikan infrastuktur di kawan transmigrasi, termasuk infrastruktur jalan.

"Kita sampaikan masalah inrastruktur jalan menuju kawasan di Kolehalang dan Tammajannang, dan juga membahas seratus unit KK baru yang akan dibangun," kata Fahmi Massiara.

Melalui pesan elektronik, Bupati juga berharap, Kementerian dapat mengakomodir pemindahan titik nol jalan transmigrasi Kolehalang dari Taukong ke Salutambung, agar persoalan jalan yang selama ini jadi keluhan warga Ulumanda dapat terselesaikan.

"Insyah Allah kita upayakan agar bisa berjalan bersamaan," harap ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Majene ini.

Untuk diketahui, selain penambahan 100 rumah transmigrasi, di tahun 2018 mendatang Kementerian Transmigrasi juga akan menganganggarkan penyempurnaan jalan sepanjang 1,2 kilometer dan perbaikan jembatan gantung di sungai Maitting desa Tandeallo. (har)