Panitia Kurban Desa Topoyo Terima 50 Ekor Sapi

Mateng, fokusmetrosulbar.com-- Hari Raya Kurban mengingatkan kita pada peristiwa penyembelihan Nabi Ismail A.S dalam menguji ketakwaan Nabi Ibrahim A.S kepada Allah SWT, yang rela mengorbankan putranya. Atas kehendak yang kuasa, Nabi Ismail yang hendak dikurbankan lalu terganti dengan seekor domba.

Hal itu disampaikan Ketua Pembangunan Masjid Raya Nurul Hidayah Topoyo, H. Sahrul Sukardi pada sambutannya jelang Shalat Idul Adha, Jumat (1/9) pagi. Ia mengatakan, berkurban merupakan amal ibadah sebagai perbuatan baik yang imbalannya akan di peroleh dihari kemudian.

"Masih banyak saudara kita yang tidak mampu membeli daging, melalui kurban mereka dapat menikmatinya," ucap H. Syahrul yang juga Ketua Komisi I Dewan Mateng.

Dengan momentum Idul Adha 1438 H, H. Sahrul berharap keimanan dan ketakwaan juga dapat ditingkatkan. Berkurban tidak semata saat Idul Adha saja, berbagi terhadap sesama dapat dilakukan kapanpun, jika hal itu mampu dilakukan.      
Komisi I DPRD Mateng itu juga menyampaikan, khusus Desa Topoyo Kecamatan Topoyo, kurban kali ini sebanyak 50 ekor sapi dari berbagai sumber, baik pemerintah, pribadi dan juga pengusaha.

Hal itu juga disampaikan ketua Panitia Kurban Hasanudin HM. Said. Kata dia, total hewan kurban di desa Topoyo kali ini sebanyak 50 ekor sapi yang ditempatkan di sejumlah titik yakni, Masjid Raya Nurul Hidayah 15 Ekor, Masjid Taqwa 8 ekor, Pesantren Al-Ikwan 6 ekor, Masjid Al-Ikhlas 5 ekor, Masjid Arrahman 5 ekor, Kementrian Agama Mateng 1 ekor, Pesantren Muhammadiyah, Pesantren Istiqamah, Masjid Babul Jannah, Pasar Ikan Topoyo, dan Pintu gerbang, masing-masing 2 ekor. (jml/har)