Tinggal di Gubuk Reot, Warga Pakkandoang Tak Dapat Daging Kurban

Polewali, fokusmetrosulbar.com--Lebaran tentu identik dengan menu makanan enak seperti ketupat dan opor ayam. Namun hal ini tidak berlaku bagi pasangan lanjut usia (Lansia) Ibrahim dan Rukiyah. Warga Dusun Pakkandoang, Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Polman ini hanya makan menu seadanya, ketupat, buras dengan lauk hanya ikan bandeng.

Jika hari raya Idul Adha atau hari raya kurban identik dengan pembagian daging kurban. Lalu sebagian warga lain antri untuk mendapatkan pembagian jatah daging kurban, kedua pasangan ini justru tidak mendapatkan apapun.

Pasangan ini mengaku tidak pernah mendapatkan jatah pembagian daging kurban dari panitia. Kendati demikian, keduanya tetap bersyukur bisa berlebaran bersama.

Di gubuk reot miliknya yang berukuran 3x5 meter ini, keduanya tinggal bersama. Tidak ada perabot mahal di dapurnya. Dinding rumahnya hanya terbuat dari batang sagu dan papan yang telah rapuh, itupun sudah banyak yang rusak. Atap rumahnya terbuat dari daun rumbia, bahkan sudah banyak yang bocor.

Keduanya berharap, agar pembagian jatah daging kurban bisa merata ke seluruh wilayah pelosok.

"Mudah-mudahan tahun depan ada kudapat nak," tuturnya pelan.
(ant/har)

Related

POLMAN 5145647757490433081

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini