300 Lebih Alumni Stikes BBM Terangkat PNS Tahun ini

Dokumentasi kegiatan STIKES BBM Majene (Sumber: foto blogstikes.bbm)

Majene, fokusmetrosulbar.com – Setelah sebelumnya yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene (Stikes BBM) diisukan nonaktif, kini yayasan tersebut mulai menampakan adanya proses belajar mengajar.

Seperti yang tampak beberapa pekan belakangan, sejumlah mahasiswa mengikuti proses belajar seperti sediakala.

Menurut Yuliana Suherman, pembantu ketua satu Bidang Akademi Stikes BBM, permasalahan yang dialami yayasan Stikes BBM sebelumnya lantaran dinilai tidak memenuhi rasio standar tenaga pendidik pada sebuah sekolah tinggi oleh Dirjen Dikti.

"Masalahnya kemarin seperti itu, setelah diurus, yayasan kami kembali aktif dan itu tidak berlangsung lama. Jadi kalau ada isu Stikes BBM ditutup itu tidaklah benar," ungkap Yuliana, Senin (9/10).

Terkait isu bahwa ijazah alumni Stikes BBM dianulir jika dipakai mendaftar, juga ditampik Yuliana. Kata dia, itu terbukti dengan terangkatnya 300 lebih alumni Stikes BBM menjadi Pegawai Negri Sipil (PNS) tahun ini. Mereka adalah alumni Stikes BBM yang telah lama mengabdi sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT).

Terkait minimnya jumlah mahasiswa baru tahun ini di Stikes BBM, Yuliana menilai, itu terjadi lantaran penurunan minat generasi muda untuk kuliah di bidang kesehatan. Kata dia, hal demikian tidak hanya dialami Stikes BBM, namun juga pada sejumlah sekolah tinggi serupa.

"Itu disebabkan tingginya standar serta proses lama untuk menjadi seorang tenaga kesehatan. Seperti Surat Tanda Registrasi (STR) yang terlebih dulu harus mengikuti uji kompetensi," paparnya. (tfk/har)