Kapolda Sulbar Hadiri Rapat Kapolri

Semarang, FMS - Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharuddin Djafar menghadiri Rapat Pengarahan Kapolri di Gedung Serba Guna Pancasila, Akpol Semarang, Senin (10/11/2018).

Rapat tersebut membahas persiapan menghadapi operasi lilin 2018-2019, sekaligus momentum kegiatan reuni alumni Akpol 1968-2008.

Selain itu, giat tersebut juga dirangkaikan peresmian Ikatan Alumni Akpol dilanjutkan dengam syukuran HUT ke-50 Angkatan Dharma 68.

Kegiatan itu dihadiri oleh Kapolri, PJU Mabes Polri, Kapolda se-Indonesia, Ketua PP Polri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso dan alumni Akpol Angkatan I Dharma tahun 1968 hingga alumni Akpol tahun 2018.

Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, dalam arahannya mengatakan, giat ini sekaligus untuk memperkuat soliditas institusi Polri.

"Polri merupakan organisasi besar untuk hadapi tantangan ke depan," kata Tito.

Tito mengatakan, Polri telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan dan menjadi organisasi vertikal terbesar di Indonesia yang memiliki personil dan struktur, baik yang ada di pusat sampai daerah.

"Kita patut berbangga, dari semua lembaga kepolisian se-internasional, Polri adalah kedua terbesar setelah Cina," terang Tito.

Tito menjelaskan, harapan publik kepada lembaga Polri sangat besar untuk menjaga Reformasi.

"Hasil survey Tahun 2016, Polri urutan ketiga dari Institusi paling belakang yang sedikit mendapatkan kepercayaan dari publik. Seiring kemajuan, Polri terus berbenah dan akhirnya dapat berbenah dan kembali mendapatkan dukungan penuh dari publik melalui program Promoter," papar Tito.

Seiring dengan itu, lanjut Tito, peningkatan kinerja, perbaikan kultur terus dilakukan di tubuh Polri.

"Dan Alhamdulillah, dari hasil survey yang dilakukan oleh Litbang Kompas, Polri masuk dalam urutan ketiga lembaga terpercaya publik," ucap Tito.

"Saya juga sangat mengapresiasi atas pembangunan modernisasi sarana infrastructur seperti peresmian Mapolda Sulbar dibawa pimpinan Brigjen Pol Baharudin Djafar selaku Kapolda," lanjut Tito.

Disamping itu, kata Tito, sinergitas antara TNI-Polri dalam mengamankan agenda-agenda besar seperti Pilkada , Asian Games, Asian Para Games, pertemuan World Bank-IMF, penanganan gempa Palu, penanganan Lion Air dengan Peran penting kedua institusi dapat berjalan baik dan aman, serta mendapatkan dukungan dan apresiasi besar dari publik.

"Kedepan, saya berharap dengan adanya agenda natal dan tahun baru serta agenda pesta demokrasi pada bulan April 2019, sinergitas terus dijaga. Jalin kerjasama dan tetap tumbuhkan rasa Promoter ditengah-tengah masyarakat dan juga kepada seluruh komponen," pesan Tito.

Tito juga menekankan, kepada semua jajaran Polri agar tetap bangun soliditas secara internal dengan seluruh personil.

"Jaga nama baik Institusi Polri. Hindari tindakan Kontraproduktif yang mencederai kehormatan pribadi dan menurunkan citra Polri," kunci Tito.

(ahmad)