Kapolres Mamuju: Kami Hanya Ingin Menyelamatkan Pelajar dari Ancaman Maut

Kapolres Mamuju, AKBP Mohammad Rivai Arvan saat menggelar razia kendaraan

Mamuju, FMS - Mungkin ada beberapa pihak yang menyayangkan tindakan tegas Kepolisian yang melakukan penyitaan kendaraan bermotor bagi anak dibawah umur, padahal tindakan itu merupakan wujud kepedulian dan kasih sayang personil Kepolisian dalam menyelamatkan anak-anak generasi penerus bangsa ini dari peristiwa laka lantas yang mengancam di jalanan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres "Metro" Mamuju AKBP Mohammad Rivai Arvan, Senin (7/1/2019).

Rivai menjelaskan, dirinya memerintahkan jajarannya untuk melakukan tindakan tegas, berupa penyitaan kendaraan bermotor bagi anak dibawah umur yang terjaring razia atau tertangkap tangan mengemudikan kendaraan tanpa dilengkapi surat-surat kendaraan.

Menurutnya, hal itu bertujuan untuk memberikan efek jera agar anak tersebut tidak mengulangi lagi perbuatannya dan jika hanya sekedar tilang dengan jaminan STNK, maka kemanfaatan hukumnya tidak akan tercapai.

"Saya memang memerintahkan jajaran untuk melakukan penyitaan kendaraan bagi anak dibawah umur yang kedapatan mengemudikan kendaraan bermotor tanpa dilengkapi surat-surat kendaraan. Tujuannya, agar ada efek jera bagi anak tersebut, karena jika hanya sekedar tilang dengan jaminan STNK, maka kemanfaatan hukumnya tidak akan tercapai," jelas Rivai.

Rivai memberikan gambaran, seandainya, anak tersebut hanya diberikan samksi ditilang dengan jaminan STNK. Kemudian kembali menggunakan kendaraan bermotor dan terjadi laka lantas. Kira-kira siapa yang berusaha menyelamatkan nyawa anak tersebut, polisinya atau orang tua dari anak tersebut?

"Yang jelasnya, tindakan kami ini tujuannya baik, untuk menyelamatkan anak-anak dari laka lantas yang mengancam di jalan raya," kunci Rivai.

(wati)