Kapolsek Karossa Tutup Pertandingan Sepak Takraw HUT Bhayangkara ke 73

Kapolsek Karossa Iptu Mukhtar Mahdi menyerahkan piala kepada juara dalam laga sepak takraw menyambut HUT Bhayangkara ke 73

Mateng, FMS - Hari keenam pertandingan sepak takraw menyambut HUT Bhayangkara ke 73 yang digelar oleh Polsek Karossa telah memasuki babak final.

Ada empat tim yang berhasil memasuki babak final dari 20 tim yang ikut berlaga, diantaranya tim takraw dari Desa, Kambunang, Desa Kayu Calla, Desa Karossa, dan Desa Sukamaju.

Dalam laga final, masing-masing tim mengeluarkan teknik bermainnya. Permainan semakin seru tatkalah keempat tim mendapat sorakan dukungan dari masyarakat yang menyaksikan pertandingan tersebut.

Dan dari hasil babak akhir Tim Desa Karossa berhasil menyabet juara satu disusul tim dari Desa Sukamaju sebagai juara kedua, sedangkan juara ketiga diraih oleh  tim dari Desa Kambunong sera diposisi keempat tim dari Desa Kayu Calla.

Masing-masing juara mendapatkan hadiah tropy, piagam dan uang pembinaan yang diserahkan oleh Kapolsek Karossa, Iptu Mukhtar Mahdi.

Penutupan pertandingan tersebut turut dihadiri masing-masing Kepala Desa se-Kecamatan Karossa.

Kapolsek Karossa, Iptu Mukhtar Mahdi, mengatakan, secara umum, hingga memasuki final penyelenggaraan sepak takraw semua berjalan dengan baik, aman, dan lancar.

Mukhtar mengatakan, laga takraw ini dihelat, disamping menyambut HUT Bhayangkara ke 73, juga mempererat persatuan dan menyalurkan bakat para pemuda.

"Dalam pertandingan ini bukan semata mata memperebutkan piala atau hadiah tetapi mempererat persatuan dan menyalurkan bakat anak-anak muda," ujarnya. Sabtu (29/6/2019)

Mukhtar juga berpesan, agar para pemuda terus mengembangkan bakatnya dalam berlatih.

Mukhtar menambahkan, pertandingan ini adalah ajang untuk menciptakan bibit - bibit olahragawan, khususnya di bidang sepak takraw.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyatukan pemuda dan masyarakat, karena sekarang adalah bualan politik. "Kita berharap dengan olahraga ini perbedaan pendapat atau pilihan tidak menjadi retak antara pemuda dan masyarakat," sebut Mukhtar.

(Ahmad)