Begini Klarifikasi Bupati Mamuju Soal Video Aksi Tuntut Perbaikan Jalan



Mamuju, FMS - Terkait persoalan video viral beberapa pemuda yang mencoba menemui Bupati Mamuju untuk menyampaikan aspirasi soal perbaikan infrastuktur jalan, mendapat respon bijak dari Bupati Mamuju Drs. Habsi Wahid.

Saat dikonfirmasi terkait video berdurasi 2 Menit 34 detik tersebut, Habsi menyebut bahwa itu adalah suatu hal yang wajar jika masyarakat kemudian menginginkan perbaikan infrastuktur jalan, pemerintah akan selalu menampung apa yang menjadi aspirasi masyarakat.

"Proses penyampaian aspirasi baik melalui demonstrasi, bertatap muka secara langsung adalah hal yang lumrah di negara demokratis seperti Indonesia ini, tetapi tentu ada cara yang elegan dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan, terkhusus kita ini di Mamuju yang diikat nilai cultur serta adab yang baik," jelasnya. Sabtu (27/7/2019).

"Kita apresiasi apa yang menjadi harapan sejumlah pemuda kita, terkait perbaikan infrastuktur jalan yang mereka maksud termasuk di wilayah Pokkang sana, namun semuanya butuh proses," sambungnya.

Lebih jauh Habsi menjelaskan bahwa sesungguhnya jalan yang dimaksud anak-anak kita itu pada dasarnya pemerintah sudah kerjakan tahun lalu, hanya titik 0 start dari dalam Desa Pokkang, jadi janji politik itu sudah dikerjakan, hanya anggaran tahun lalu tidak cukup untuk menyelesaikan sampai poros jalam nasional sekitar 700 meter lagi. "Insya Allah akan diselesaikan tahun depan," ucap Habsi.

Habsi menerangkan, ia sudah melakukan upaya dialogis dengan anak-anak kita yang di video tersebut, hanya saja mereka seolah kurang menerima sehingga pada akhirnya rombongan memilih melanjutkan perjalanan.

"Saya juga punya niat baik, buktinya kami singgah dan merespon apa yang dilakukan anak-anak muda kita saat itu. Namun tentu untuk menghindari adanya debat kusir rombongan memilih melanjutkan perjalanan. Mereka adalah anak - anak kita yang punya semangat untuk kemajuan daerah," pungkas Habsi.

Habsi berharap video yang bereder tersebut tidak perlu ditanggapi secara berlebihan, sebab saat ini memang sudah zaman teknologi. Apapun yang dilakukan akan mudah disebarkan. "Jadi, kita harus bijak menyikapinya," kunci Habsi.

(Adhi Riadi)

Related

MAMUJU 8144117969570785191

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Banner iklan disini