Petahana, Habsi Dinilai Miliki Modal Politik Kuat di Pilkada Mamuju

H. Habsi Wahid

Mamuju, FMS - Sejumlah kandidat bakal calon bupati di gadang-gadang, akan meramaikan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mamuju 2020.

Untuk dari partai sendiri, mulai dari H. Habsi Wahid (NasDem), Irwan Pababari (Hanura), Siti Sutinah Suhardi (Demokrat) dan H. Damris (Golkar) dan Hamzah Hapati Hasan (Golkar).

Sementara melalui jalur independen seperti, Hajrul Malik, Ismail Zainuddin, Kalvin Kalambo, dan Muhaimin Faisal.

Meski demikian petahana Bupati Mamuju H. Habsi Wahid dinilai memiliki keunggulan tersendiri jika kembali bertarung dalam perebutan kursi nomor satu di daerah berjuluk Bumi Manakarra ini.

Hal tersebut diungkapnkan oleh Pengamat Politik Rahmat Jasa saat berbincang-bincang di salah satu warkop di Mamuju, Senin (29/7/2019).

Menurut Rahmat, Bupati Habsi masih memiliki kekuatan politik dari kalangan birokrasi dan masyarakat untuk maju kembali di Pilkada mendatang.

"Petahana memiliki kekuatan politik yang memungkinkan maju kembali. Karena Petahana tentu memiliki pengaruh di birokrasi dan masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Dosen Komunikasi Politik ini juga menilai, jika ketokohan Habsi saat ini sangat berpengaruh.

Apalagi Rahmat meyakini jika sebagai incumbent, komunikasi politik dengan partai-partai pengusung akan dibangun dengan baik.

Diketahui Habsi sendiri akam maju dalam Pilkada 2020 melalui jalur partai karena beliau sekarang menjadi Ketua DPW NasDem Sulbar. 

"Kita tau bahwa pemenang pada pileg kemarin di Mamuju adalah Partai NasDem dengan meraih 9 kursi," ucapnya.

Meski demikian dalam sejarah karir politiknya, mantan sekda ini adalah figur yang digadang-gadang paling berpotensi kembali duduk.

Selain itu, dari sinyal yang dinampakkan kekuatan Habsi tak bisa dibendung. "Habsi memiliki kekuatan penuh yang belum terbaca oleh lawan-lawannya. Ini yang menjadi senjata Habsi yang sampai sekarang orang belum tahu," ungkapnya.

(Wati)