Berhasil Ungkap Penimbunan BBM, Kapolda Sulbar Bakal Beri Penghargaan ke Kapolsek Karossa

Mateng, FMS - Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar akan memberikan penghargaan kepada Kapolsek Karossa Iptu Mukhtar Mahdi, yang dinilai berprestasi dalam mengungkap penimbunan BBM di wilayah tugasnya.

"Saya sudah usulkan ke Kapolda agar diberikan penghargaan dan Kapolda menyetujui," terang Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Hj. Mashura, Sabtu (19/10/2019).

Mashura mengatakan, nanti Pak Kapolda akan memberikan ucapan selamat berupa pemberian piagam penghargaan bagi anggota yang berhasil menangkap para pelaku dalam mengungkap penimbunan BBM. 

"Karena ini merupakan prestasi yang luar biasa," kata Mashura.

Mashura berharap, jika adanya penghargaan yang diberikan nanti dapat memotivasi seluruh anggota.

Sebelumnya, Polsek Karossa berhasil membongkar lokasi penimbunan bahan bakar minyak bersubsidi jenis solar dan preminium di Dusun Cabalu, Desa Karossa, Krcamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat. Tiga orang dan puluhan tangki modifikasi serta ratusan jerigen diamanakan dari lokasi penimbunan.

"Dalam kasus dugaan penyalahgunaan tindak pidana tentang minyak dan gas bumi kita mengamankan tiga orang pelaku," kata Kapolsek Karossa, Iptu Mukhtar Mahdi, Sabtu (19/10/2019).

Ketiganya ialah AL alias BR, HA (penanggung jawab SPBU), dan AL.

Iptu Mukhtar menjelaskan, terungkapnya lokasi setelah adanya laporan informasi masyarakat tentang adanya oknum pengusaha yang menimbun BBM dan berdasarkan hasil penyelidikan yang cukup. Alhasil, petugas berhasil melakukan penyitaan diantaranya satu unit mobil Kijang DD 1359 AI bermuatan jerigen berisi solar (full), satu unit mobil Suzuki Grand max DC 8861 XC bermuatan tong air jerigen dan tangki mobil rakitan, satu unit dam truk tanpa plat bermuatan drum rakitan sebanyak lima buah berupa drum yang dimodif dan beberapa jerigen, alkom beserta selang pengisap yang digunakan mengisap dari tangki penampungan SPBU ke tangki rakitan, buku atau catatan pengeluaran dari pertamina beberapa hari terakhir dan ratusan jerigen yang digunakan memuat BBM dari pertamina.

"Ratusan Jerigen dan tangki modifikasi kita amankan dari rumah salah satu pelaku yang dijadikan sebagai gudang penyimpanan BBM," ujar Iptu Mukhtar.

Tambahnya, penimbunan itu seiring kelangkaan BBM jenis premium di Karossa. Sehingga banyak terjadi antrian di SPBU.

"Itu juga menyebabkan tingginya harga para pengecer bensin yang ada di setiap pinggiran jalan. Bahkan warga mulai resah untuk mendapatkan BBM jenis premium dan solar. Pasalnya, selain sering kehabisan, warga harus berjam-jam mengantre di SPBU," pungkasnya.

Pengungkapan tersebut kemudian mendapat reaksi positif dari masyarakat. Bahkan, support dan apresiasi diberikan atas kerja jajaran Polsek Karossa. 

Salah satunya adalah anggota BPD Karossa, Ramsidi.

Ia mengucapkan terima kasih atas dedikasi Kapolsek dan jajarannya mengungkap penimbunan BBM.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolsek Karossa dan anggotanya yang telah menunjukan niat baiknya mengatasi keresahan masyarakat dalam hal BBM," sebut Ramsidi.

Ramsidi menambahkan, ia juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Kapolsek dan jajarannya. "Terima kasih pak Kapolsek," tutupnya.

Hal senada juga disampaikan salah seorang warga Mamuju Iman. 

Bahkan Iman meminta agar polisi bisa bertindak tegas mengungkap kelangkaan BBM selama ini.

"Kami apresiasi kerja dari jajaran Polsek di Karossa. Semoga semua pelaku penimbunan BBM di Sulbar dapat pula terungkap," ucapnya. Sabtu (19/10/2019).

(Ahmad)