Polres Mamasa Bedah Rumah Pasutri Yang Sudah Ditinggali Selama 30 Tahun

Gambar: Proses pembongkaran rumah


Mamasa, FMS - Wujud kepedulian kepada sesama yang kurang mampu, Kepolisian Resort (Polres) Mamasa lakukan Bedah Rumah di Desa Balla Satanetean, Kecamatan Balla, Selasa (17/12). Adalah keluarga pasangan suami istri (Pasutri) Markus (67) dan Marta yang beruntung sebagai penerima bantuan.

Pasutri tersebut telah menempati rumah yang sebenarnya seperti sebuah gubuk berukuran 3x4 meter kurang lebih 30 tahun lamanya. Sebenarnya Pasutri tersebut memiliki delapan orang anak, namun karena semua anaknya telah berkeluarga sehingga tinggallah Ia dan istrinya di gubuk tersebut.

Markus mengungkapkan jika selama ini keluarganya belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah selain bantuan keluarga harapan. "Hanya bantuan pendamping keluarga harapan yang didapat baru-baru ini," ungkapnya saat ditemui di lokasi bedah rumah. Kepala Desa Balla Sataneten, Yusuf Rahmat Demmandulu membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan bahwa selama ini memang masyarakat di desanya belum pernah mendapatkan bantuan perumahan dari pemerintah. "Baru kali ini dapat bantuan yang diberikan oleh aparat kepolisian," katanya.

Ia berharap Pemerintah Daerah Mamasa juga melakukan hal yang sama dengan membangunkan rumah bagi masyarakat yang tidak mampu. "Saya harap Pemerintah Mamasa juga melakukan hal yang sama," harapnya.

Terkait kegiatan bedah rumah tersebut, Kapolres Mamasa, AKBP Arianto menjelaskan kegiatan bedah rumah yang dilakukan merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat. Ia menuturkan kegiatan tersebut terlaksana atas kerjasama kepolisian dan pemerintah desa setempat.

"Kita menjalin kerjasama dengan pemerintah setempat untuk memberikan bantuan kepada warga," tuturnya. Ia menambahkan rumah yang akan diberikan kepada keluarga Markus adalah bangunan rumah baru yang berukuran 4x6 meter. "Rumah baru yang akan kita bangun," tambahnya. (Kedi)