Safaruddin Tekankan 2020 Lebih Baik dari Tahun Kemarin
https://www.fokusmetrosulbar.com/2020/01/safaruddin-tekankan-2020-lebih-baik.html
Pada kesempatan tersebut, Safaruddin menekankan bahwa di tahun 2020 agar perubahan yang lebih baik dari tahun kemarin, utamanya terkait kedisiplinan.
Menurutnya untuk melakukan perubahan pola kinerja yang utama adalah berangkat dari kedisiplinan. Apalagi kata Safaruddin sudah ada ketentuan perubahan kehadiran jam kerja yang lebih awal, yakni jam 7.30 pagi, ASN sudah harus ada di kantor dan tentunya ini akan berkaitan dengan kinerja.
"Ini harus kita jalankan karena ini adalah suatu amanah dan perintah pimpinan untuk jajaran ASN dan kita bersyukur masih diberikan aturan, artinya kesempatan tersebut diberikan agar pemerintahan khususnya di Sulbar dapat berjalan dan kinerja pegawai dapat terukur," kata Safaruddin.
Walaupun kalangan pegawai memiliki kesibukan dalam mengurus keluarga, namun aturan tetap aturan yang harus di jalankan. Namun semua dapat dilakukan jika mampu mengatur pola waktu dengan baik, bangun pada subuh hari melaksanakan ibadah dan dilanjutkan dengan rutinitas rumahtangga serta mengatur waktu sehingga dapat kekantor dengan tepat waktu.
"Semua dapat dilaksanakan kalau kita mengaturnya dengan baik," ujarnya.
Selain itu, Safaruddin berharap sekretariat agar bisa melakukan kordinasi dengan pihak Satpol PP terkait jam berapa pintu gerbang akan ditutup dan dibuka, serta kordinasi lainnya dan sekretariat mengubah absen dengan jam kerja yang baru .
Diperlukan komunikasi serta kordinasi baik internal maupun eksternal kantor yang baik. Jangan sampai terputus, karena tanpa komunikasi yang baik maka kinerja tidak akan berjalan dengan baik pula. Begitu pun dengan para kabid serta kepala seksi agar menjalankan sesuai tugasnya masing masing," cetusnya.
Bukan hanya, itu, menurut Safar di tahun 2020 kedepan akan dibangun infrastruktur aplikasi yang terkait dengan organisasi perangkat daerah (OPD) baik internal dan eksternal dengan menggunakan aplikasi ilmu dan teknologi (IT).
"Untuk pelatihan yang pernah dilakukan salah satunya bimtek Simaya, kita lanjutkan kembali
dan diharapkan pegawai dijajaran Kominfo perlu belajar. Jangan sampai kita memberi pelatihan OPD lain, namun di OPD sendiri tidak memahami. Ini perlu keseriusan kita bersama. Pasalnya semua berada di Kominfo sesuai harapan pimpinan
gubernur dan wagub serta sekda agar bisa menerapkan aplikasi Simaya dan SBPE di jajaran OPD lingkup Sulbar dan bisa diterapkan di Februari 2020 ini," terangnya.
Ia juga berharap telah disepakati yakni bidang statistik, bappeda kemudian kominfo dengan enam kabupaten untuk melaksanakan komitmen dan juga dukungan dari semua kalangan baik eselon III dan teknis, semua tidak akan berjalan dengan baik.
"Saya selaku kepala dinas memiliki kekurangan, sehingga jika ada hal yang perlu disampaikan, saya terbuka. "Mari kita membangun komunikai tanpa
ada perbedaan Seperti pepatah, Kua'la Nassang Rannuta mating ri'kita untuk perbaikan Sulawesi Barat, yang artinya saya serahkan harapanta bersama untuk kemajuan Sulawesi Barat," tutup Safar.(Awal).
