11.840 Peserta Ikuti Ujian CPNS di Sulbar

Mamuju, FMS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar telah menggelar ujian bagi peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2020 yang dilaksanakan di gedung serbaguna, kompleks kantor gubernur Sulbar jalan Abdul Malik Pettana Endeng, Kelurahan Rangas, Kabupaten Mamuju.Sulbar, Jumat (21/2).

Kepala bidang informasi dan pengelolaan data  pegawai di kantor badan kepegawaian daerah (BKD) Pemprov Sulbar, Ronal mengatakan sebanyak 11.840 orang terdaftar untuk mengikuti ujian CPNS yang berlangsung dari Tanggal 21 hingga 28 Februari mendatang.

"Dalam sehari kita bagi 5 sesi kecuali hari Jumat 4 sesi. Dimana dalam satu sesi peserta yang ikut ujian sebanyak 305 orang," kata Ronal.

Lanjut Ronal fasilitas komputer/laktop, panitia telah menyediakan sebanyak 305 unit, ditambah cadangan 20 unit untuk digunakan peserta. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi yang dapat mengganggu proses jalannya ujian CPNS.

Masih Ronal, setelah lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2020, peserta akan melanjutkan proses Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dan nantinya yang lulus akan mengisi 295 kouta ASN yang telah disiapkan oeh Pemprov Sulbar dari berbagai jurusan.

Alhasil bukan hanya peserta dari Sulbar. Namun juga dari berbagai daerah dari luar Sulbar yang ikut berkompetensi.

"Panitia seleksi daerah tidak berhak mengumumkan peserta yang selanjutnya mengikuti seleksi SKB, itu kewenangan dari pihak panitia seleksi penerimaan pegawai negeri sipil (Panselnas) di pusat," cetusnya.


Hisyam kepala bidang formasi  dan pengembangan pegawai di BKD Sulbar mengatakan, juga sudah berkoordinasi dengan pelayanan lampu negara( PLN) rayon Mamuju untuk mengantisipasi listrik padam pada saat ujian berlangsung.

Namun panitia juga telah meyediakan genset untuk mengantisipasi jika listrik padam nantinya.

"Termaksud juga masalah jaringan kita sudah berkoordinasi," pungkasnya.

Dari pantauan Sulbar  Kini puluhan personil Satpol PP Sulbar berjaga dan melakukan pemeriksaan bagi para peserta yang akan mengikuti ujian.

Para peserta tak diperkenakan membawa aksesoris seperti, cincing, gelang, handpone, tas, ikat pinggang dan dompet pada saat mengikuti ujian.

"Kita suruh peserta melepaskan semua aksesorisnya," kata anggota Satpol PP, Mawardi.(Awal).